Tips Liburan Natal dan Tahun Baru Menggunakan Mobil Listrik

Rabu, 18 Desember 2024 – 12:35 WIB

VIVA – Libur natal dan tahun baru, alias nataru kerap dimanfaatkan warga perkotaan untuk berpergian ke luar kota untuk mengunjungi tempat wisata bersama keluarga, atau pulang ke kampung halaman.

Dari sekian banyak transportasi umum yang disediakan, mobil pribadi masih menjadi pilihan warga untuk menemani perjalanan liburan. Bukan hanya mobil bermesin bahan bakar, ada juga yang pakai mobil listrik.

Namun sebelum menggunakan mobil listrik untuk pergi ke luar kota, ada beberapa hal yang perlu diperhatian. Tentu yang paling utama adalah lokasi pengisian baterai, atau charging station yang tersedia.

Mengingat jumlah SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) tidak sebanyak SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum), sehingga perlu pemetaan sebelum melakukan perjalanan ke sebuah tempat.

Selain itu, mobil listrik memiliki karakter berkendara yang berbeda dengan mobil bermesin bahan bakar, salah satunya punya tenaga yang instan, baik saat stop and go, atau berakselerasi, serta lebih senyap.

Sehingga dengan karakter yang lebih responsif, pengguna mobil listrik perlu menyesuaikan gaya berkendara. Terutama saat kondisi cuaca yang saat ini tidak menentu, menjaga kecepatan jadi salah satu hal penting yang perlu diperhatikan.

Berdasarkan keterangan resmi PT Neta Auto Indonesia, ada beberapa hal yang perlu diketahui pengguna mobil listrik saat ingin berpergian jarak jauh.

1. Pastikan kondisi baterai

Saat melakukan perjalanan, kita akan dihadapkan berbagai kondisi jalanan juga cuaca. Bisa jadi kita akan dihadapkan pada situasi hujan dan terjadi kemacetan panjang.

Maka dari itu, pastikan untuk memeriksa baterai sebelum berangkat, dan akan lebih baik untuk mengisi dayanya hingga penuh atau minimal 80 persen untuk meminimalisir terjadinya kehabisan daya, saat cuaca atau kondisi jalanan tidak sesuai yang diinginkan.

MEMBACA  Indonesia dan Hungaria mendiskusikan kerjasama olahraga

2. Periksa Ban

Cuaca, dan kondisi jalanan yang kurang bagus berpotensi meningkatkan risiko kecelakaan, terutama jika kondisi ban tidak optimal. Periksa tekanan udara dalam ban secara rutin, dan pastikan juga ban memiliki daya cengkeram yang baik.

Saat musim hujan, pastikan permukaan ban masih ideal untuk mencegah tergelincir di jalan yang licin.

3. Mode Berkendara

Saat cuaca buruk, seperti hujan atau kabut tebal, disarankan untuk menggunakan mode berkendara yang lebih aman. Beberapa mobil listrik memiliki mode berkendara, seperti halnya Neta, yaitu mode eco atau comfort.

Mode ini akan mengurangi kecepatan akselerasi dan meningkatkan stabilitas kendaraan, sehingga Anda dapat berkendara dengan lebih tenang dan aman.

4. Perhatikan kondisi cuaca

Cuaca yang tidak menentu saat ini dapat mempengaruhi kenyamanan dan keamanan saat berkendara. Pastikan mobil listrik yang Anda kendarai dilengkapi dengan fitur-fitur yang dapat memaksimalkan keselamatan di jalan.

Halaman Selanjutnya

Berdasarkan keterangan resmi PT Neta Auto Indonesia, ada beberapa hal yang perlu diketahui pengguna mobil listrik saat ingin berpergian jarak jauh.

Tinggalkan komentar