Tingkatkan Pengawasan Pajak Daerah Secara Digital, Bapenda DKI Gunakan Sistem Terbaru Ini

Rabu, 9 Juli 2025 – 05:42 WIB

Jakarta, VIVA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta lewat Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) sudah resmi pakai sistem digital baru bernama E-TRAPT (Electronic Transaction Perporation Agent) untuk tingkatkan transparansi, ketepatan, dan efisiensi pengawasan pajak daerah. Sistem ini adalah inovasi buat kumpulkan data transaksi usaha secara otomatis dan real-time sebagai bagian dari transformasi digital pajak daerah.

Baca Juga:
Bursa Asia Menguat Usai Trump Naikkan Tarif Impor untuk 14 Negara

E-TRAPT adalah software yang dirancan buat baca dan tangkap data transaksi usaha langsung dari sistem yang dipakai wajib pajak, tanpa perlu alat tambahan seperti tapping box. Data yang dikirim akan langsung terkoneksi ke server Bapenda DKI Jakarta dan dipakai untuk pengawasan dan evaluasi kewajiban pajak.

“Dengan sistem ini, proses lapor transaksi usaha akan lebih cepat, akurat, dan efesien,” kata Kepala Bapenda DKI Jakarta, Lusiana Herawati dalam keterangan tertulis, Rabu, 9 Juli 2025.

Baca Juga:
Jangan Sia-siakan, Penghapusan Sanksi PKB dan BBNKB di Jakarta Cuma Sampai 31 Agustus 2025

Pemasangan E-TRAPT dilakuken oleh Tim Implementor yang ditugaskan resmi oleh Bapenda DKI Jakarta berdasarkan rekomendasi UP3D dan Suku Badan. Tapi, wajib pajak juga bisa ajukan permohonan sendiri lewat Unit Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah (UPPRD) atau langsung ke kantor Bapenda.

Landasan hukum penerapan E-TRAPT adalah Peraturan Gubernur No. 2 Tahun 2022 tentang perubahan atas Pergub No. 98 Tahun 2019 terkait pelaporan data transaksi usaha secara elektronik.

Baca Juga:
Pramono Tekankan Pengenaan Pajak Padel Sudah Diatur Undang-undang, Bukan Inisiatif Pemprov Jakarta

Tugas dan Peran Tim Implementor
Tim Implementor E-TRAPT punya tanggung jawab utama buat lakukan survei, instalasi, konfigurasi, dan pantau software di lokasi usaha wajib pajak.

MEMBACA  Analisis- Sheinbaum dari Meksiko mungkin bukanlah boneka tetapi mentornya mengintimidasi secara besar-besaran Menurut Reuters

“Dengan sistem ini, Bapenda harap bisa tingkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam laporan pajak, sekaligus perkuat pengawasan kepatuhan wajib pajak secara digital dan berkelanjutan,” ujarnya.

Ajak Warga Dukung Transformasi Digital
E-TRAPT jadi bagian dari langkah besar transformasi digital yang diusung Pemprov DKI Jakarta dalam kelola pajak daerah. Dengan dukungan wajib pajak, sistem ini akan jadi dasar penting buat tata kelola pajak yang modern, efektif, dan bisa dipercaya.

“Mari bersama dukung digitalisasi pajak daerah demi Jakarta yang lebih transparan, efisien, dan kompetitif.”

Halaman Selanjutnya