Menteri Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi, Satryo Soemantri Brodjonegoro, pada hari Senin menyoroti bahwa tingkat pengangguran di kalangan lulusan sekolah vokasi mengalami penurunan pada periode 2023–2024.
“Data dari 2023–2024 menunjukkan bahwa tingkat pengangguran terbuka di kalangan lulusan vokasi telah mengalami penurunan yang signifikan dibandingkan dengan tingkat pendidikan lainnya,” katanya dalam Pameran Vokasi di Jakarta.
Ia membuat pengamatan berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS), yang menunjukkan bahwa tingkat pengangguran terbuka di kalangan lulusan sekolah vokasi di negara ini menurun sebesar 0,3 persen pada tahun 2024 dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Ia mencatat bahwa saat ini, pendidikan vokasi masih dibutuhkan oleh pasar meskipun adanya ketidakpastian ekonomi global.
“Pendidikan vokasi tinggi memiliki peran strategis dalam mempersiapkan manusia yang kompeten, adaptif, dan inovatif, sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan dinamika global,” katanya.
Menurut menteri, pendidikan vokasi memiliki keunikan dan keunggulan, salah satunya adalah dalam hal lulusan mendapatkan keterampilan praktis dan kemampuan untuk memenuhi kebutuhan pasar kerja.
Pada kesempatan tersebut, ia juga mengatakan bahwa untuk merevitalisasi pendidikan vokasi, Kementerian Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi mendorong pembelajaran berbasis proyek.
Program ini mendorong dosen dan mahasiswa untuk mengembangkan inovasi yang sesuai dengan kebutuhan pasar.
“Ini termasuk pembelajaran berbasis proyek, di mana pembelajaran difokuskan pada pengembangan produk yang berorientasi pada kebutuhan pasar,” jelasnya.
Menteri Brodjonegoro mengatakan bahwa upaya untuk merevitalisasi pendidikan vokasi telah diuraikan dalam Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi.
Berita terkait: Kementerian akan memberikan pelatihan penuh bagi guru vokasi produktif
Berita terkait: Menyiapkan generasi berkualitas melalui pendidikan vokasi
Penerjemah: Hana Dewi, Raka Adji
Editor: Arie Novarina
Hak Cipta © ANTARA 2024