Timnas Inggris Unggul, Gelandang Swiss Terancam Absen

Kamis, 4 Juli 2024 – 02:02 WIB

Jerman – Timnas Inggris mendapat angin segar. Karena lawan mereka di perempat final EURO 2024, Timnas Swiss terancam kehilangan jenderal lapangan tengah, Granit Xhaka.

Baca Juga :

Ronaldo akan Ngamuk di Euro 2024 karena Kritik Bertubi-tubi

Gelandang asal klub Bayer Leverkusen itu terancam absen dalam pertandingan Inggris vs Swiss karena mengalami cedera. Saat ini pemeriksaan terus dilakukan kepada Granit Xhaka.

Mengutip Blick, Xhaka akan menjalani pemindaian MRI karena ada masalah adduktor. Hasil pemeriksaan itu yang akan menentukan apakah dia bisa bermain melawan Inggris atau tidak.

Baca Juga :

Cuma Ada 2 Kiper yang Bisa Gagalkan Penalti Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi

Jika pun pelatih Timnas Swiss, Murat Yakin ingin tetap memainkan Xhaka masih terbuka kemungkinannya. Namun ada risiko yang bakal dihadapi oleh pemainnya itu.

Xhaka harus berhati-hati dalam bermain melawan Timnas Inggris. Jangan sampai cedera yang dialaminya sekarang semakin bertambah parah.

Baca Juga :

Meghan Markle Melarang Pangeran Harry Foto Bersama David Beckham, Kenapa?

Hungaria vs Swiss di EURO 2024

Karena bisa jadi kerusakan adduktor akan berlebihan jika dia dipaksa bermain. Dan ini dampaknya bisa berdampak dalam jangka yang panjang.

Gelandang berusia 31 tahun itu mengalami masalah adduktor saat menjalani pertandingan babak 16 besar EURO 2024 melawan Italia. Di babak pertama dia terlihat sempat duduk menahan kesakitan.

Tapi Xhaka masih melanjutkan pertandingan sampai usai. Dari sinilah kemudian muncul masalah pada adduktor yang membuat tim medis Swiss terus memantau kondisinya.

Kehilangan Xhaka saat melawan Inggris tentu akan jadi kerugian besar bagi Swiss. Karena selama ini, dia selalu jadi andalan di lini tengah.

MEMBACA  KPK Mengungkap Kerugian Negara dalam Kasus Dugaan Korupsi PLN Rp25 Miliar

Apalagi lawan yang mereka hadapi adalah Inggris. Xhaka yang lama bermain untuk Arsenal tentu kenal betul karakter para pemain lawan.

Halaman Selanjutnya

Gelandang berusia 31 tahun itu mengalami masalah adduktor saat menjalani pertandingan babak 16 besar EURO 2024 melawan Italia. Di babak pertama dia terlihat sempat duduk menahan kesakitan.