Timnas Indonesia Terkena Dampak Efisiensi Anggaran? Ini Pendapat Menpora Dito

Sabtu, 15 Februari 2025 – 05:12 WIB

Jakarta, VIVA – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, pada 10 Desember 2024 lalu mengungkapkan bahwa PSSI akan mendapatkan anggaran sebesar Rp227 miliar dari pemerintah pada Januari 2025.

Anggaran ini mengalami kenaikan signifikan dari tahun 2024, di mana PSSI hanya menerima sebesar Rp150 juta. Kenaikan ini memberikan harapan bagi PSSI untuk meningkatkan program-programnya, termasuk pengembangan Timnas Indonesia pada semua kategori.

Namun, dua bulan setelah pengumuman tersebut, tepatnya pada 13 Februari 2025, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo memberikan kabar yang mengejutkan.

Menpora Dito mengonfirmasi bahwa anggaran dari pemerintah untuk PSSI, yang akan digunakan untuk mendukung berbagai kegiatan dan persiapan Timnas Indonesia, belum dicairkan.

Hal ini terkait dengan penyesuaian anggaran yang baru saja terjadi di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Dilansir dari laman resmi Kemenpora, anggaran untuk tahun 2025 yang awalnya sebesar Rp2,3 triliun, kini dipangkas menjadi Rp1,3 triliun setelah dilakukan efisiensi anggaran.

Dito menegaskan bahwa efisiensi anggaran ini juga akan berdampak pada dana yang dialokasikan untuk PSSI.

“Dengan adanya efisiensi ini, pastinya ada pengaruh dari proyeksi yang kami lakukan saat kami masih memiliki APBN Rp2,3 triliun,” ujar Dito kepada awak media di Cibubur, Jakarta Kamis, 13 Februari 2025.

“Kita akan melakukan komunikasi ulang bersama Menkeu dan Bappenas, dan kita akan melakukan pertemuan trilateral. Jadi ini akan kita bahas dan kita akan minta arahan kembali,” sambungnya.

Source : VIVA.co.id/Andrew Tito

Berdasarkan pernyataan Dito di atas, dapat disimpulkan bahwa sejumlah program yang telah disusun oleh PSSI untuk tahun 2025 berpotensi terdampak efisiensi anggaran.

Erick Thohir sebelumnya menyatakan bahwa PSSI membutuhkan dana sekitar Rp500-600 miliar untuk membiayai seluruh program mereka.

MEMBACA  Baru-baru ini Brasil mencatat rekor tertinggi. Mengapa keuntungan lebih lanjut mungkin akan sulit untuk dicapai

Selain dukungan dari pemerintah, PSSI telah menjalin kemitraan dengan kurang lebih 25 perusahaan swasta yang turut berkontribusi pada pendanaan program-program mereka.

Dari sektor swasta ini, PSSI berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp400 miliar. Kemitraan ini diharapkan dapat membantu PSSI untuk tetap melaksanakan program-programnya meskipun ada pengurangan dana dari pemerintah.

Halaman Selanjutnya

“Dengan adanya efisiensi ini, pastinya ada pengaruh dari proyeksi yang kami lakukan saat kami masih memiliki APBN Rp2,3 triliun,” ujar Dito kepada awak media di Cibubur, Jakarta Kamis, 13 Februari 2025.