Acting Governor of Bali Sang Made Mahendra Jaya mengunjungi tempat pemungutan suara (TPS) dengan tim penyelenggara yang terdiri dari wanita semua dari Generasi Z selama Pemilihan Kepala Daerah pada hari Rabu.
“Iini adalah TPS yang berbeda. Ini adalah TPS pertama dan satu-satunya dengan seluruh tim Generasi Z dan wanita sebagai tim, keamanannya juga dilakukan oleh seorang polisi perempuan,” Jaya mencatat di TPS 08 Tempat Pemungutan Suara Banjar Kertasari di desa Panjer, Denpasar.
Dia mengamati bahwa TPS 08 lebih bersih dari TPS lainnya. Tim di sana juga telah menyiapkan enzim eco yang diberikan secara gratis kepada pemilih yang menggunakan hak suara mereka.
“Saya memberikan pujian karena mereka yang datang (untuk memilih) mendapatkan enzim eco, yang menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan. Seperti ini, saya percaya bahwa generasi muda sudah menyadari demokrasi,” katanya.
Sementara itu, sekretaris TPS 08 Banjar Kertasari, Ketut Udi Prayudi, mengatakan bahwa tempat pemungutan suara adalah bentuk inisiasi karena tim penyelenggara semuanya wanita yang berasal dari Generasi Z, dengan rentang usia mereka 17-23 tahun.
Tim terdiri dari tujuh anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS), empat saksi, satu pengawas, dua petugas ketertiban umum, dan dua petugas polisi.
“Kami memulai ini agar perempuan muda Bali bisa muncul dalam proses demokrasi dan politik kita,” kata Prayudi.
Dia berharap bahwa para perempuan muda yang berpartisipasi dalam TPS 08 sebagai tim penyelenggara akan muncul sebagai pemimpin masa depan.
“Semoga, perempuan muda ini, dalam 5-20 tahun mendatang, bisa menjadi pemimpin kita,” katanya.
Tim TPS 08, yang terdiri dari wanita semua, juga diberikan arahan dan menjalani simulasi untuk memastikan bahwa mereka bisa melaksanakan tugas mereka.
“Sebagian besar dari mereka baru berusia 17 tahun, dan kami mengadakan arahan untuk mereka tentang apa itu hari pemungutan suara,” tambahnya.