Tim SAR Selamatkan Nelayan Hilang di Sumatra Barat

Padang, Sumbar (ANTARA) – Tim SAR Kelas A Padang berhasil menyelamatkan dua nelayan yang hilang di laut selama dua hari di Sumatera Barat.

Kedua nelayan itu, Anton Darman (44) dan Fadil (19), ditemukan dalam keadaan selamat pada pukul 09.20 WIB Senin pagi.

Ilham, nahkoda kapal negara (KN) SAR Yudhistira 22, menginformasikan bahwa timnya menemukan kapal nelayan KM Rezki. Setelah itu, tim SAR mengawal kedua nelayan tersebut ke dermaga Panasahan di Painan, Kabupaten Pesisir Selatan.

Anton dan Fadil adalah warga Pesisir Selatan. Pada 1 Agustus, mereka berangkat dari Pulau Sikakap di Kabupaten Kepulauan Mentawai menuju Pantai Carocok di Pesisir Selatan. Kapal lain, KM Moji, ikut bersama mereka.

Kedua kapal terpisah sekitar pukul 04.30 WIB pada 2 Agustus dekat Pulau Panyu dan Karabak. Tak lama kemudian, kontak dengan KM Rezki terputus. Anton dan Fadil pun dilaporkan hilang.

Kejadian ini terjadi di perairan antara Pulau Panyu dan Karabak di Kabupaten Pesisir Selatan.

Pencarian awal oleh dua kapal nelayan setempat tidak berhasil. "Setelah mencari dari Pulau Karabak ke arah Sikakap sejauh 30 mil laut, tidak ada hasil," kata Ilham.

Pencarian gabungan melibatkan beberapa instansi pada Senin pagi akhirnya berhasil menemukan kedua nelayan tersebut.

Selain personel Basarnas, tim penyelamatan juga melibatkan polisi air dan udara, TNI AL, BPBD, serta nelayan dan warga setempat.

Berita terkait: Pencarian dua nelayan Aceh yang hilang setelah tabrakan kapal masih berlangsung

Berita terkait: Sembilan nelayan dilaporkan hilang di perairan Pulau Pasir

Penerjemah: Muhammad Zulfikar, Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2025

MEMBACA  Moscow memperingatkan Barat tentang eskalasi setelah Ukraina diberitahu dapat menyerang Rusia.