Tim Hukum RIDO Melaporkan Kembali Perusakan APK ke Bawaslu

Tim Hukum pasangan calon nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) kembali melaporkan perusakan Alat Peraga Kampanye (APK) ke Bawaslu. FotoSINDOnews

JAKARTA – Tim Hukum pasangan calon nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) kembali menyampaikan hasil laporan terhadap perusakan Alat Peraga Kampanye (APK). Lapor yang dilayangkan ke Badan Pengawas Pemilu ( Bawaslu ) pada Senin, 4 November 2024 merupakan yang ketiga.

Ketua Tim Hukum dan Advokasi pasangan RIDO, Arif Wibowo menjelaskan titik perusakan APK yang dilaporkan berada di wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Selatan dan Jakarta Barat.

“Di sini saya mau konfirmasi terkait dengan pelaporan kita yang terbaru terkait dengan perusakan APK yang mana kemarin (Senin) kita buatkan laporan dan sudah diterima oleh pihak Bawaslu yang di mana ini ada di sejumlah titik ya,” ujar Arif di Kantor DPD Partai Golkar, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (5/11/2024).

“Ya ini adalah pelaporan yang ketiga yang titiknya juga berbeda dari sebelumnya sekarang lebih memperluas dari Jakarta Pusat, Jakarta Selatan,” tambahnya.

Pihaknya menilai kejadian perusakan APK ini tentu mengganggu terhadap elektabilitas pasangan RIDO di pilkada Jakarta. Sebab coretan di APK pasangan RIDO memuat kata-kata yang tidak wajar.

“Jelas sangat mengganggu karena merugikan dari paslon kita sendiri ya, notabene ya ini kan ada vandalisme yang mengungkap kata-kata tidak tepat atau tidak baik jadi bisa menurunkan elektabilitas dari Paslon sendiri,” ucapnya.

Atas laporan ini pihaknya tak ingin menerka-nerka siapa oknum yang melakukan pengrusakan APK pasangan RIDO. Sebab hal tersebut menurutnya bersifat sensitif.

Dia berharap, warga Jakarta yang tak menyukai pasangan RIDO tidak merusak APK. Ada cara yang lebih elegan dengan menyampaikan dialog perihal ketidaksukaan terhadap pasangan RIDO.

MEMBACA  Kerusuhan di Bawaslu: Wakapolres Dilempari Batu, Kasat Lantas Kena Panah, Lihatlah

“Sebenarnya kalau kita menjadi warga Jakarta yang bijak harusnya walaupun tidak suka dengan orangnya tapi janganlah merusak, lebih baik disampaikan secara sistematis yang lebih baik gitu. Karena apa yang dilakukan paslon nomor 1 program ini sangat baik untuk warga Jakarta,” tuturnya.

(cip)