Tim Haji Indonesia meninjau layanan untuk jemaah di rumah sakit Saudi

Tim kesehatan haji Indonesia mengunjungi tiga rumah sakit di Arab Saudi untuk langsung memeriksa kondisi jamaah yang sedang menjalani perawatan di fasilitas tersebut. Kunjungan tersebut merupakan bagian dari komitmen tim untuk memastikan pelayanan kesehatan yang optimal bagi jamaah.

Dalam sebuah pernyataan yang diterima di Jakarta pada hari Selasa, Kepala wilayah kerja Medina (Daker), Dr. Novitasari Nurlalila Bahramsyah, menjelaskan bahwa kunjungan tersebut merupakan bentuk kehadiran negara dalam memastikan kualitas layanan dan dukungan emosional bagi jamaah yang sakit.

“Ia mengatakan, “Ada tiga hal yang dilakukan melalui kunjungan tersebut, pertama, berkomunikasi dengan tenaga medis dan paramedis yang merawat jamaah untuk memperbarui kondisi kesehatan mereka. Kedua, memberikan perhatian kepada pasien dan keluarganya.”

Ketiga, memberikan dukungan psikologis kepada jamaah agar merasa tenang dan nyaman,” tambahnya.

Berdasarkan pernyataan tersebut, kunjungan dilakukan pada hari Minggu. Pada hari yang sama, tim Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Medina, yang dipimpin oleh Dr. Rohayat Bilmahdi, mengunjungi Rumah Sakit Raja Fahad, Rumah Sakit Raja Salman, dan Rumah Sakit Mouwasat.

Bilmahdi mengatakan bahwa timnya mengamati dan memberikan bantuan kepada delapan jamaah haji Indonesia yang dirawat di rumah sakit-rumah sakit tersebut.

“Dokter dan tenaga kesehatan dari ketiga rumah sakit Arab Saudi telah menangani pasien jamaah haji Indonesia dengan baik. Pasien-pasien ini memerlukan perawatan tindak lanjut intensif,” tambahnya.

Menurut Bilmahdi, kunjungan tersebut melibatkan lebih dari sekadar pemantauan klinis karena juga merupakan kesempatan untuk memberikan semangat kepada jamaah.

“Kami berbicara dengan jamaah yang sedang dirawat dengan memberikan dukungan moral, agar mereka tidak merasa sendirian dan tetap semangat untuk sehat,” ujarnya.

Editor: Rahmad Nasution

Hak cipta © ANTARA 2025

MEMBACA  Sore Ini, Persib Bandung Umumkan Pemain Baru Lewat Televisi: Thom Haye dan Federico Barba?