Tim dayung Indonesia siap menghadapi kualifikasi terakhir untuk Olimpiade Paris 2024 di Luzern, Swiss, pada tanggal 19-21 Mei. “Untuk kualifikasi terakhir kami di Swiss, tim kami akan bersaing dalam empat kategori yaitu LM2X, LW2X, M4-, dan M2-,” kata pelatih tim dayung Indonesia, Okhan Adris, pada hari Minggu. Menurutnya, turnamen kualifikasi terakhir akan jauh lebih sulit, karena negara-negara yang belum lolos akan berjuang keras untuk mendapatkan tiket ke Paris 2024. Pada kualifikasi Olimpiade untuk Regata Kualifikasi Olimpiade dan Paralimpiade Asia & Oseania di Chungju, Korea Selatan, pada tanggal 19-21 April, atlet dayung pria Indonesia, La Memo, berhasil mendapatkan tempat di Olimpiade Paris 2024. Adris mengatakan bahwa tim dayung Indonesia telah berlatih di Chungju, Korea Selatan, sejak tanggal 4 April untuk mempersiapkan diri untuk kualifikasi terakhir bulan depan. “Tim awal (M4- & M2-) akan berangkat pada tanggal 22 April dan berlatih di Belanda hingga tanggal 15 Mei, sebelum menuju ke Swiss. Tim lain akan mengikuti karena visa mereka belum dikeluarkan oleh Kedutaan Besar Belanda,” jelasnya. Sekretaris Jenderal Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PB PODSI), Edy Suyono, berharap tim dayung Indonesia dapat berhasil dalam kualifikasi terakhir untuk bertanding di Olimpiade Paris 2024. “Tim wanita adalah andalan kita. Kami berharap double sculls bisa lolos kualifikasi dan bertanding di Olimpiade meskipun persaingan di Eropa lebih ketat dengan atlet-atlet Amerika dan lainnya yang tersisa,” katanya. Pada Olimpiade Tokyo 2021, Indonesia mengirim duo Mutiara Rahma Putri dan Melani Putri yang bertanding dalam acara double sculls ringan putri.