Tidak Cukup Hanya Mobil Listrik untuk Memerangi Emisi Karbon

Minggu, 23 November 2025 – 19:14 WIB

Jakarta, VIVA – Selama ini, upaya untuk mengurangi emisi karbon sering kali dikaitkan dengan penggunaan kendaraan listrik sebagai solusi utama. Namun, untuk benar-benar menekan dampak lingkungan, sebenarnya dibutuhkan pendekatan yang lebih luas dan melibatkan berbagai pihak.

Baca Juga:
Mobil Listrik Kuasai 11 Persen Pasar Otomotif Indonesia

Pengunaan mobil listrik memang punya peran penting dalam menekan emisi dari sektor transportasi. Meski begitu, aksi langsung seperti konservasi alam tetaplah bagian yang sangat penting untuk menjaga keberlanjutan.

PT BYD Motor Indonesia menekankan hal tersebut lewat program CSR bertajuk "Plant Dreams Grow Beyond" yang diadakan di Taman Wisata Alam Angke, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. Dalam kegiatan ini, BYD bersama komunitas BEYOND menanam 500 bibit mangrove sebagai simbol kontribusi dari para anggotanya.

Baca Juga:
Detik-detik BYD Atto Hilang Kendali di Priok, 5 Orang Luka Hingga Rumah Warga Ikut Dihantam

Mangrove dipilih karena kemampuannya menyerap karbon sekaligus menjaga garis pantai dari abrasi. Ekosistem ini juga menjadi habitat penting bagi berbagai jenis satwa, sehingga memberikan dampak lingkungan yang lebih luas.

Penanaman ini diperkirakan mampu menyerap sekitar 10 ton CO₂ per tahun. BYD menyebut langkah ini sebagai bagian dari komitmen mereka untuk memperkuat penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).

Baca Juga:
Terpopuler: Innova Reborn Tetap Laris, BYD MPV Rp400 Jutaan, hingga Suzuki Satria Pro

Kegiatan konservasi ini juga bertepatan dengan Hari Pohon Sedunia yang diperingati setiap 21 November. Momen ini semakin menegaskan pentingnya aksi nyata yang melibatkan banyak pihak untuk mengurangi emisi karbon.

Program ini juga melibatkan perwakilan pemerintah dan platform CSR BenihBaik sebagai mitra pelaksana. BenihBaik bertanggung jawab atas proses penanaman, pemilihan lokasi, hingga memonitor pertumbuhan mangrove.

MEMBACA  BNPB melatih desa-desa untuk kesiapan evakuasi tsunami

“Keberlanjutan hanya dapat bertahan jika dibangun dalam ekosistem yang saling terhubung,” kata El Greeny Dewayanti, Chief of Partnership BenihBaik. Ia menyebut program ini sebagai contoh kolaborasi lintas sektor yang terukur dan berkelanjutan.

Komunitas BEYOND yang sekarang sudah memiliki lebih dari 2.000 anggota juga menjadi bagian penting dalam kegiatan ini. Setelah penanaman mangrove, para anggota merayakan satu tahun perjalanan komunitas dengan acara keakraban di PIK 2.

Pertumbuhan komunitas ini menunjukkan meningkatnya kesadaran masyarakat akan mobilitas yang ramah lingkungan. BYD menilai peran komunitas sangat membantu untuk edukasi dan perkembangan ekosistem kendaraan listrik.

“BEYOND membuktikan bahwa inovasi tidak hanya digerakkan oleh teknologi, tetapi juga oleh kebersamaan,” ujar Luther Panjaitan, Head of Public and Government Relations PT BYD Motor Indonesia, dikutip dari VIVA Otomotif Minggu 23 November 2025.

BYD Bawa Teknologi Megawatt-Charging dan Enam Model EV ke GJAW 2025
Selama GJAW 2025, BYD menyediakan program penawaran spesial untuk seluruh tipe kendaraan listriknya.
VIVA.co.id
23 November 2025