Jumat, 12 September 2025 – 05:30 WIB
Jakarta, VIVA – Seorang warga negara asing (WNA) dari Jerman yang tinggal di Jakarta Selatan jadi sorotan publik setelah membagikan pengalamannya hidup bertetangga dengan pejabat tinggi di Indonesia. Perempuan bernama Jane, yang aktif di media sosial dengan akun @janejalanjalan, mengaku sudah tinggal di daerah Kemang selama 5 tahun terakhir.
Baca Juga:
Putri Candrawathi Kebagian Remisi HUT RI, Segini Total Potongan Hukumannya
Diketahui, Kemang dikenal sebagai salah satu kawasan elite ibukota. Nggak cuma dihuni ekspatriat dan selebriti, daerah ini juga jadi tempat tinggal beberapa pejabat pemerintah dan perwira tinggi polisi. Salah satu rumah di lingkungannya adalah milik Ferdy Sambo, terdakwa dalam kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Scroll untuk tahu cerita lengkapnya, yuk!
“Hai, aku tinggal di Kemang, Jakarta Selatan dan disini, ada banyak banget rumah mewah milik pejabat polisi dan pejabat pemerintah,” ujar Jane, dalam videonya, dikutip Jumat 12 September 2025.
Baca Juga:
Febri Diansyah dan Ronny Talapessy Pernah Berhadapan di Kasus Sambo, Kini Sama-sama Bela Hasto
Selama bertahun-tahun tinggal disana, Jane ngaku sering lihat pemandangan yang buatnya terasa aneh. Hampir tiap hari dia lewati rumah Ferdy Sambo dan beberapa pejabat lainnya. Menurutnya, dia sering nemuin mobil-mobil mewah terparkir di garasi dan karya seni bernilai tinggi dipajang di rumah-rumah itu.
Baca Juga:
Anak Ferdy Sambo Beri Ucapan Ulang Tahun dan Berharap Sang Ayah Cepat Pulang, Netizen Auto Geram!
“5 tahun tinggal disini, setiap pagi aku lewat rumah Ferdy Sambo. Aku liat mobil-mobil besar dan karya seni dari pejabat lainnya,” ungkapnya.
Perempuan yang sering dibilang mirip Luna Maya itu lalu bandingkan gaya hidup pejabat di Indonesia dengan di negara asalnya, Jerman. Di sana, kata Jane, pejabat pemerintah nggak biasa hidup glamor.
“Ini udah jadi hal yang biasa aja, tapi sebenernya ini bukan hal biasa. Kalau di negara aku, pasti pejabat nggak tinggal kayak raja,” katanya.
Fenomena itu, menurut Jane, bikin dia paham kenapa masyarakat Indonesia sering marah waktu liat gaya hidup pejabat yang jauh dari kesederhanaan.
“Jadi kalian boleh marah. Aku juga marah walaupun aku bukan orang Indonesia. Apalagi kehidupan kalian jauh lebih susah daripada kehidupan aku,” tegasnya.
Jane tutup pernyataannya dengan sebut bahwa ketimpangan sosial yang dia lihat setiap hari di lingkungan tempat tinggalnya terasa menyakitkan.
“Karena ini hal yang sangat nggak adil,” tambahnya.
Halaman Selanjutnya
“Ini udah jadi hal yang biasa aja, tapi sebenernya ini bukan hal biasa. Kalau di negara aku, pasti pejabat nggak tinggal kayak raja,” katanya.