Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri telah mengungkap dugaan sementara penyebab kecelakaan bus milik PO Antar Lintas Sumatera (ALS) dengan nomor polisi B 7512 FGA yang terguling di ruas jalan Bukittinggi–Padang, tepatnya di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat.
Dari hasil Traffic Accident Analysis (TAA), penyidik menyimpulkan bahwa kecelakaan tersebut diduga disebabkan oleh rem blong. Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Inspektur Jenderal Polisi Agus Suryonugroho menyatakan bahwa kecelakaan maut itu diduga terjadi akibat rem blong.
Agus menjelaskan bahwa proses penyidikan dan pendalaman masih berlangsung, termasuk pemeriksaan para saksi ahli. Bus ALS yang mengalami kecelakaan tersebut sedang dalam perjalanan dari Sumatera Utara menuju Bekasi ketika kecelakaan tunggal terjadi di Jalur Bukit Surungan Padang Panjang. Dari kecelakaan tersebut, 35 orang terluka dan 12 di antaranya meninggal dunia.
Menurut Irjen Agus, proses pendalaman terus dilakukan oleh pihak berwenang untuk mengungkap lebih lanjut penyebab kecelakaan tersebut. Kesaksian para saksi ahli akan menjadi bagian dari proses tersebut.
Insiden tragis ini menambah daftar panjang kecelakaan yang melibatkan bus antarkota. Kecelakaan bus ALS menjadi perhatian karena jumlah korban yang cukup besar akibat kecelakaan tersebut.