Sabtu, 13 September 2025 – 11:18 WIB
Washington, VIVA – Pelaku pembunuhan Charlie Kirk telah ditangkap pihak berwenang di Utah pada Kamis malam, 11 September 2024. Pria berumur 22 tahun bernama Tyler Robinson itu dituduh sebagai pelaku penembakan terhadap aktivis konservatif Charlie Kirk, sebuah kasus yang langsung menarik perhatian publik Amerika Serikat (AS).
Baca Juga :
FBI Ungkap Pergerakan Pelaku Sebelum dan Sesudah Tembak Mati Charlie Kirk
Dilansir dari AP News, Sabtu, pihak berwenang mengatakan Robinson sebelumnya menunjukkan kebencian yang dalam terhadap pandangan politik Kirk yang dikenal provokatif. Dia bahkan pernah memberi isyarat ke keluarganya bahwa dia bertanggung jawab atas penembakan tersebut.
Informasi itu menjadi salah satu kunci dalam penangkapan yang disebut sebagai terobosan besar dalam penyelidikan. Kasus ini bukan hanya soal kriminal biasa, tetapi juga kembali menyoroti kekhawatiran yang meningkat tentang kekerasan politik di Amerika Serikat yang semakin terpolarisasi.
Baca Juga :
FBI Buru Pelaku Penembakan Charlie Kirk, Tawarkan Imbalan Rp1,6 Miliar bagi Informan
Aktivis konservatif AS Charlie Kirk tewas ditembak di leher
Gubernur Utah, Spencer Cox, mengungkapkan bahwa Robinson terkesan termotivasi secara politis karena kebencian terhadap pandangan politik sebelum penembakan terjadi.
Baca Juga :
Detik-detik Mengerikan Charlie Kirk Loyalis Trump Tewas Ditembak di Leher
Dalam sebuah makan malam keluarga, pelaku diketahui pernah menyebut rencana kedatangan Charlie Kirk ke Utah.
Pihak penyidik menemukan sejumlah bukti penting, termasuk ukiran pada selongsong peluru yang cocok dengan senapan yang diduga dipakai dalam serangan.
Selain itu, pesan obrolan yang dikaitkan dengan tersangka juga didapat dari keterangan seorang teman sekamarnya.
Gubernur Cox memuji langkah keluarga Robinson yang berani memberikan informasi ke polisi, sehingga tersangka akhirnya bisa ditangkap. Kasus ini bukan hanya soal kriminal biasa, tetapi juga kembali menyoroti kekhawatiran yang meningkat tentang kekerasan politik di Amerika Serikat yang semakin terpolarisasi.
“Hadirin sekalian, kami menangkapnya,” ujar Cox dalam konferensi pers, tak lama setelah Presiden Donald Trump lebih dulu mengumumkan penangkapan itu di acara Fox & Friends, Jumat.
Hingga saat ini, penyelidikan masih berlanjut. Robinson ditahan dengan tuduhan pembunuhan berencana, pelanggaran senjata, serta upaya menghalangi proses hukum. Dia dijadwalkan menghadapi dakwaan resmi pada Selasa depan sebelum sidang pertama di pengadilan.
“Negara bagian telah menyiapkan dokumen untuk menuntut hukuman mati,” ujar Cox.
Sebelumnya, aktivis politik konservatif AS Charlie Kirk tewas tertembak dalam sebuah acara di hadapan sekelompok mahasiswa di Utah Valley University, Kota Orem, negara bagian Utah, sekitar 64 kilometer selatan Salt Lake City, Rabu siang, 10 September 2025.
Biro Investigasi Federal (Federal Bureau of Investigation/FBI) AS merilis dua foto orang yang diduga terkait dalam penembakan fatal Charlie Kirk, sambil meminta bantuan publik untuk mengidentifikasi orang tersebut.
Foto buram itu tampak menunjukkan seorang pria usia kulia yang memakai kaus lengan panjang hitam, celana jeans, topi baseball, dan kacamata hitam.
Halaman Selanjutnya
“Hadirin sekalian, kami menangkapnya,” ujar Cox dalam konferensi pers, tak lama setelah Presiden Donald Trump terlebih dahulu mengumumkan penangkapan itu di acara Fox & Friends, Jumat.