Tersangka Kematian Alvaro, Bocah 6 Tahun yang Hilang 8 Bulan, Ditahan!

Senin, 24 November 2025 – 00:50 WIB

Jakarta, VIVA – Polres Metro Jakarta Selatan saat ini telah menahan satu tersangka berhubungan dengan kasus kematian Alvaro Kiano Nugroho (6).

Baca Juga :


Hilang 8 Bulan, Bocah Alvaro Ditemukan Telah Meninggal Dunia

Setelah sempat hilang selama delapan bulan, Alvaro ditemukan sudah tidak bernyawa. Tersangkanya ternyata adalah ayah tirinya sendiri. Kapolres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Besar Polisi Nicolas Ary Lilipaly, yang mengungkapkan identitas tersangka tersebut.

“Iya (ayah tiri korban),” kata Nicolas, seperti dikutip pada Senin, 24 November 2025.

Baca Juga :


Empat Pelaku Pembakaran Rumah Hakim PN Medan Ditangkap, Dalangnya Eks Sopir Korban

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly (tengah)

Namun begitu, Nicolas belum memberikan detail lebih lanjut. Dia menegaskan bahwa penyidik masih sedang bekerjasama untuk melengkapi barang bukti, termasuk memastikan hasil tes DNA dari jenazah korban yang ditemukan sudah dalam keadaan tinggal tulang belulang.

Baca Juga :


KPK Tahan 4 Tersangka Kasus Dugaan Suap di Dinas PUPR

Tersangka sekarang sudah di tahan. Informasi tentang penahanan ini disampaikan oleh Kapolsek Pesanggrahan, Ajun Komisaris Polisi Seala Syah. Dia membenarkan bahwa penyidik telah menahan satu orang yang diduga pelaku. Tapi, dia menambahkan bahwa seluruh proses penanganan kasus ini sekarang berada di bawah kewenangan Polres Metro Jakarta Selatan.

“Satu orang (ditahan) di Polres,” ujar Seala.

Kapolsek Pesanggrahan AKP Seala Syah Alam di Polsek Pesanggrahan

Sebelumnya sudah diberitakan, Ibu Alvaro, Arumi menceritakan saat-saat anaknya dinyatakan hilang. Awalnya, Alvaro minta izin untuk pergi Salat Maghrib di masjid dekat rumahnya di kawasan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

MEMBACA  6 Cara Naik Transjakarta ke JIS untuk Menonton Konser Bruno Mars

“Iya, jadi kan itu waktu itu bulan puasa ya kak. Biasanya tuh setiap menjelang maghrib dia pasti pergi ke masjid dekat rumah. Gak terlalu jauh sih, tapi dia sudah keluar dari sore,” kata Arumi kepada wartawan, Kamis, 17 April 2025.

Arumi melanjutkan ceritanya, setelah Salat Maghrib ternyata Alvaro tidak pulang-pulang. Akhirnya, dia mencari Alvaro ke mana-mana. Meskipun begitu, teman Alvaro mengatakan tidak bersama dengannya sejak salat sampai selesai salat di masjid dekat rumahnya itu.

“Akhirnya di tanggal 7 Maret kita lapor ke Polsek Pesanggrahan, orang tua saya, baru diselidiki tanggal 7 Maret malam. Lihat CCTV sekitarnya kebanyakan mati, yang hidup pun tidak ada Alvaro di situ,” ucap Arumi.

Arumi bersama keluarganya juga sudah berusaha mencari Alvaro di wilayah Jakarta. Bahkan, dia juga pernah pergi ke wilayah Bekasi karena dapat informasi anaknya ada di sana.

“Sudah setiap hari sampai dibohongin. Ada juga orang yang bilang katanya anak saya ada di Bekasi, kami pergi ke Bekasi, ternyata sampai sana orangnya tidak ada, tidak muncul juga,” kata Arumi.

Polisi Lakukan Tes DNA pada Kerangka Terduga Jasad Alvaro

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengatakan, mereka sudah melakukan tes DNA pada kerangka yang diduga adalah jenazah anak laki-laki, Alvaro Kiano.

VIVA.co.id

24 November 2025