loading…
Terence Crawford mengambil tindakan ekstrim sebelum pertarungan besar melawan Canelo Alvarez. Petinju asal Amerika yg tak pernah kalah itu menutup kamp latihannya dari semua orang, termasuk media, utk persiapan pertarungan memperebutkan sabuk kelas super menengah tanggal 13 September 2025, bertepatan dgn Hari Kemerdekaan Meksiko.
Keputusan ini menunjukkan betapa serius Crawford, yg sudah 37 taun dgn rekor sempurna 41 menang (31 KO). Dia akan naik dua kelas sekaligus, dari 154 pon ke 168 pon, utk melawan Canelo di ajang tinju terbesar.
Menurut sumber dekat, Crawford dan timnya berusaha menghindari kesalahan yg dilakukan lawan Canelo sebelomnya, seperti Jermell Charlo dan Jaime Munguia. Mereka terlalu fokus nambah otot sampe kehilangan kecepatan, yg mudah dimanfaatkan Canelo.
Beda dgn mereka, Crawford lebih fokus pada latihan kekuatan eksplosif tapi tetap lincah, termasuk kemampuannya bertukar stance ke southpaw. Strategi ini mirip saat dia mengalahkan Errol Spence Jr tahun lalu.
Selain itu, kamp latihan tertutup juga jadi perang psikologis. Dengan menutup akses, tim Alvarez gak bisa lihat kondisi Crawford, partner latihan, atau pola latihannya. Ini juga mengurangi resiko kebocoran info dari “mata-mata” lawan.