Wamena, Papua Pegunungan (ANTARA) – Personel TNI yang bertugas di pegunungan Papua sedang mengajar ngaji kepada anak-anak Muslim di Desa Pirime yang terpencil, Kabupaten Lanny Jaya. Ini dilakukan karena kurangnya guru ngaji dan untuk menumbuhkan spiritual di komunitas.
Sekitar tujuh murid sekolah dasar ikut kelas informal ini di Pos Pirime Batalyon Infanteri (Yonif) 511/DY, yang merupakan bagian dari Satgas Pengamanan Perbatasan Indonesia-Papua Nugini.
“Di daerah terpencil ini, tidak ada guru ngaji, dan umat Muslim adalah minoritas,” kata komandan satgas Letnan Kolonel Amar Supratman dalam pernyataannya pada Selasa.
“Personel kami memberikan pendidikan agama yang bisa mereka berikan,” tambahnya.
Dipimpin oleh Letda Wahyudin, yang juga pimpin Pos Pirime, para prajurit mengadakan ngaji harian di musala kecil pos. Anak-anak membawa Al-Qur’an dan buku Iqra mereka untuk belajar.
“Kami ingin membangun fondasi agama dan karakter yang kuat pada anak-anak. Kegiatan ini bantu tingkatkan fokus, disiplin, dan kejujuran mereka, sambil perkuat cinta mereka kepada Tuhan,” kata Wahyudin.
Programnya termasuk pelajaran huruf Arab, cara baca (tajwid), dan praktek sholat dasar, ujarnya lagi.
Tidak terhalang lokasi terpencil, para prajurit lihat inisiatif ini sebagai bagian dari misi mereka untuk melayani masyarakat lokal di luar tugas keamanan.
Setiap sore, pos itu riuh dengan suara dan tawa anak-anak – bukan karena bermain, tapi karena semangat belajar.
“Ini juga memperdalam ikatan antara prajurit kami dan anak-anak, membawa rasa damai melalui kedekatan dengan firman Tuhan,” kata Supratman.
ANTARA mencatat bahwa pasukan Indonesia yang bertugas di Papua diharapkan bisa melakukan banyak tugas dan tanggap dengan cepat terhadap tantangan sehari-hari yang dihadapi masyarakat setempat.
Mereka sering diminta menjadi pemecah masalah sambil menjalankan misi utama untuk lindungi kedaulatan negara dan pastikan keamanan publik.
Berbagi perbatasan darat dan laut dengan Papua Nugini, provinsi Papua dan Papua Barat memiliki nilai geopolitik dan strategis yang penting bagi Indonesia.
Meski ada ancaman keamanan dari kelompok separatis bersenjata di beberapa daerah, para prajurit di wilayah ini terus tunjukkan komitmen mereka untuk kesejahteraan masyarakat melalui program-program yang berorientasi pada pelayanan.
Berita terkait: Perwira TNI adakan aktivitas belajar untuk anak-anak Papua Tengah
Penerjemah: Yudhi E, Rahmad Nasution
Editor: Primayanti
Hak Cipta © ANTARA 2025