Tentara mendeploy 4.463 personel untuk mengamankan Forum Air Dunia di Bali

Rencana TNI AD untuk menempatkan 4.463 personel untuk mengamankan Forum Air Dunia ke-10 (WWF) di Bali terus berlanjut. Kepala Dinas Informasi TNI AD, Brigadir Jenderal Kristomei Sianturi, menyatakan bahwa personel yang dikerahkan akan terdiri dari kombinasi dari berbagai unit, termasuk Kodam IX/Udayana.

“Personel TNI AD yang terlibat dalam keamanan WWF berjumlah 4.463 personel, dan 2.530 di antaranya berasal dari Kodam IX/Udayana,” ujarnya kepada ANTARA pada hari Sabtu.

Menurut Sianturi, personel Angkatan Laut Indonesia juga akan bekerja sama dengan unit Angkatan Udara dan Angkatan Laut untuk mengamankan konferensi tingkat tinggi di Bali.

Dia menyatakan bahwa pasukan TNI AD akan ditempatkan di beberapa titik penjaga krusial dan dilengkapi dengan sistem senjata utama lengkap.

Selain mengamankan kegiatan, Sianturi memastikan bahwa semua pasukan TNI AD akan bersikap manusiawi dan melayani masyarakat serta peserta World Water Forum selama acara tersebut.

Sebelumnya, Markas Besar TNI juga akan mendeploy 12 ribu personel khusus untuk mengamankan forum tersebut.

“Mereka akan melaksanakan layanan keamanan dan kesehatan selama forum,” kata Kepala Pusat Informasi TNI, Mayjen Nugraha Gumilar, pada 29 April.

WWF ke-10 akan berlangsung pada 18-25 Mei 2024. Langkah-langkah keamanan akan dimulai seminggu sebelumnya sebagai bentuk pemantauan.

Selain keamanan darat, Gumilar mengungkapkan bahwa pihaknya juga akan mengamankan wilayah udara dan laut di sekitar perairan Bali.

“Kami mendeploy KRI (kapal perang) di Selat Bali dan Selat Lombok,” ujarnya.

TNI juga akan menyediakan beberapa pesawat untuk melakukan evakuasi jika terjadi bencana alam selama acara tersebut.

“Kami menyiapkan pesawat untuk evakuasi jika terjadi bencana alam, seperti letusan Gunung Agung,” tambahnya.

Tenaga kesehatan juga disediakan oleh TNI untuk mengantisipasi korban dari bencana alam yang terjadi di Bali.

MEMBACA  Yusril Mengundurkan Diri, Fahri Memimpin Partai Bulan Bintang

WWF ke-10 adalah forum internasional dengan keterlibatan beberapa pemangku kepentingan di sektor sumber daya air, mulai dari pemerintah, parlemen, pemimpin politik, lembaga multilateral, politisi, akademisi, masyarakat sipil, hingga pelaku bisnis.

Forum ini tahun ini mengusung tema “Air untuk Kemakmuran Bersama” dan akan membahas beberapa sub-tema, yaitu keamanan air dan kemakmuran; air untuk manusia dan alam; pengurangan risiko bencana dan manajemen; tata kelola air, kerja sama, dan diplomasi; pembiayaan air yang berkelanjutan; dan pengetahuan dan inovasi.