Tentara memberikan layanan kesehatan gratis kepada penduduk asli Papua di Kimaam

Jayapura, Papua (ANTARA) – Prajurit Tentara Indonesia dari Batalyon Infanteri 125/SMB memberikan layanan kesehatan gratis kepada masyarakat asli Papua di Desa Kiworo, Kecamatan Kimaam, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan. Terletak di Pulau Yos Sudarso, sekitar 129 kilometer dari Merauke, Kecamatan Kimaam hanya bisa dicapai melalui pesawat atau kapal, demikian disampaikan Komandan Pos Kimaam Letnan Dua Raden Andika.

Pada saat kegiatan bakti sosial ini, paramedis tentara mengunjungi rumah tangga yang membutuhkan layanan kesehatan, demikian dijelaskan dalam pernyataan pers yang diterima ANTARA di Kota Jayapura pada hari Rabu.

Selain memberikan layanan kesehatan kepada warga desa, personel tentara juga melakukan sesi berbagi pengetahuan tentang gaya hidup sehat dan lingkungan bersih, ungkap Andika.

Seorang warga Kiworo bernama Margaretha Muyak mengucapkan terima kasih kepada personel tentara atas layanan masyarakat tersebut.

Terkait berita: TNI, puskesmas memberikan layanan kesehatan untuk anak-anak Papua

Selain Kiworo, Kecamatan Kimaam memiliki beberapa desa lain, termasuk Kimaam, Mambum, Woner, Deka, Komolom, Kumbis, Turiram, Webu, Umanderu, Kalilam, Purawander, Teri, dan Sabudom.

ANTARA sebelumnya melaporkan bahwa prajurit Tentara Indonesia yang bertugas di Papua telah menunjukkan kemampuan yang luar biasa dalam menjaga perdamaian dan stabilitas di wilayah tersebut selama beberapa dekade dalam upaya mereka untuk menjaga integritas wilayah negara.

Prajurit tersebut terutama bertugas untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di wilayah paling timur negara.

Namun, mereka juga hidup dan bergaul dengan anggota komunitas lokal, yang memberikan mereka gambaran tentang tantangan yang dihadapi masyarakat asli Papua dalam kehidupan sehari-hari.

Terkait berita: Prajurit di Jagara, Jayawijaya Papua memberikan layanan kesehatan gratis

Penerjemah: Evarukdijati, Rahmad Nasution
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Hak cipta © ANTARA 2024

MEMBACA  Tentara IDF seharusnya menolak perintah yang bisa menjadi kejahatan perang, kata mantan penasehat keamanan Israel kepada BBC.