Purwakarta, Jawa Barat (ANTARA) – Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD) berencana memperluas program agroforestry di Jawa Barat untuk mendukung upaya negara mencapai swasembada pangan.
“Program agroforestry ini bertujuan memperkuat ketahanan pangan nasional sekaligus menciptakan lapangan kerja baru,” kata Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Maruli Simanjuntak saat acara panen massal di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu.
Dia menjelaskan, TNI-AD akan memperluas program ini ke beberapa wilayah di Jawa Barat, dengan setiap daerah diharapkan menyediakan minimal 200 hektar lahan untuk tanaman pertanian dan kehutanan.
Sejauh ini, program ini sudah memberdayakan sekitar 5.000 keluarga, dengan target 1 hektar per keluarga. Simanjuntak menyatakan, inisiatif ini diharapkan bisa menghasilkan pendapatan di atas upah minimum regional bagi keluarga yang terlibat.
Menekankan pentingnya kolaborasi, jenderal itu mengatakan TNI-AD bekerja sama dengan pemerintah provinsi Jawa Barat, perusahaan perkebunan BUMN PTPN, dan produsen pupuk PT Pupuk Indonesia untuk menjalankan program ini.
Dia yakin inisiatif ini akan mendukung visi Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan swasembada pangan.
Simanjuntak juga menyebutkan, TNI-AD dan pemerintah daerah bekerja sama membangun infrastruktur penting, terutama di bidang transportasi, mobilitas, dan akses air bersih.
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memuji keterlibatan TNI-AD dan menekankan perlunya mengubah persepsi masyarakat tentang pertanian.
Dia mendorong anggota TNI dan Polri untuk lebih aktif mengajak generasi muda memanfaatkan peluang di sektor pertanian dan pariwisata Jawa Barat.
Sementara itu, Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein mengatakan program agroforestry akan memperkuat ketahanan pangan sekaligus mendorong pariwisata di daerahnya.
Dia juga mengungkapkan rencana untuk mengembangkan program ini di desa-desa lokal, dengan target minimal 3 hektar lahan agroforestry per desa.
Berita terkait: Indonesia cari dukungan UAE untuk ketahanan pangan desa
Berita terkait: Teknologi nuklir bisa tingkatkan ketahanan pangan: BRIN
Penerjemah: M. Ali, Tegar Nurfitra
Editor: Anton Santoso
Hak Cipta © ANTARA 2025