Telin, SDEC, dan ITCO Niaga Perkuat Kerja Sama Pengembangan Sistem Kabel Laut ICE II

Selasa, 28 Oktober 2025 – 21:11 WIB

Jakarta, VIVA – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) lewat anak perusahaannya, PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin), telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) untuk berkolaborasi dalam perencanaan dan pengembangan sistem kabel laut Indonesia Cable Express II (ICE II). Ini merupakan upaya untuk memperkuat konektivitas digital di kawasan regional.

Baca Juga:
Siap Cetak Talenta Digital Terbaik, AI Campus Telkom Hadir di Universitas Negeri Padang

Kerja sama ini, yang melibatkan Sarawak Digital Economy Corporation Berhad (SDEC) dan ITCO Niaga Sdn Bhd (ITCO), diresmikan bersamaan dengan acara pembukaan International Digital Economy Conference Sarawak (IDECS) 2025, pada hari Rabu (22/10) di Borneo Convention Centre Kuching (BCCK).

Penandatanganan MoU ini dilakukan oleh Chief Executive Officer Telin Budi Satria Dharma Purba, Chief Executive Officer SDEC Dato Ir. Ts. Sudarnoto Osman, dan Managing Director ITCO Anita Aqeela Hiong. Acara ini juga disaksikan langsung oleh Premier Sarawak Yang Terhormat Datuk Patinggi Tan Sri (Dr) Abang Haji Abdul Rahman Zohari Bin Tun Datuk Abang Haji Openg.

Baca Juga:
Cyberheroes 2025: Cara Telkom Perkuat Literasi dan Perlindungan Digital di Kalangan Pelajar

Sistem ICE II adalah jaringan kabel laut serat optik berkapasitas tinggi yang terintegrasi. Ia dirancang untuk menghubungkan Singapura hingga Manado, serta menyediakan jalur konektivitas lanjutan menuju Asia Utara dan Amerika Serikat. Sistem ini juga akan memiliki beberapa titik cabang utama yang menghubungkan lokasi-lokasi strategis seperti Batam, Jakarta, Surabaya, Makassar, serta wilayah Kalimantan melalui Balikpapan, Kuching (Sarawak), dan Tawau (Sabah).

Proyek ini didesain untuk memenuhi permintaan pasar yang terus tumbuh akan kapasitas transmisi berkecepatan tinggi antar pusat data (DC) regional, termasuk menghubungkan pusat data di Sarawak dengan Singapura. Dengan menghadirkan rute baru Indonesia Timur via Manado, sistem ICE II menawarkan alternatif dari jalur yang sudah padat di Laut Cina Selatan, sehingga memperkuat ketahanan infrastruktur digital Asia Tenggara.

MEMBACA  15 Konflik yang Dihadapi Militer AS, Satu di Antaranya Berakhir Kekalahan Akibat Gugurnya 60.000 Prajurit dengan Sia-sia.

Baca Juga:
Gelar AdXelerate Executive Connect, Telkom dan WPP Media Indonesia Komitmen Beri Nilai Tambah Bagi Ekosistem Digital RI

Teknisi Telkom Indonesia.

Sistem ini juga akan memainkan peran penting dalam mendukung kebutuhan yang terus berkembang di kawasan ini terhadap teknologi seperti artificial intelligence (AI), Internet of Things (IoT), platform cloud, inisiatif smart city, serta berbagai teknologi digital baru lainnya.

Pada kesempatan ini, Chief Executive Officer Telin Budi Satria Dharma Purba menyampaikan bahwa kerja sama ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan mereka menuju kawasan yang lebih terhubung dan terdigitalisasi. Dengan menghubungkan berbagai lokasi strategis di Indonesia dan memperluas jangkauan internasional ke Singapura dan Malaysia, sistem ICE II menyatukan kekuatan dari SDEC, ITCO, dan Telin.

Halaman Selanjutnya

“Bersama, kami berkomitmen untuk menghadirkan konektivitas yang andal dan tanpa hambatan, mendorong pertumbuhan berbasis data, memperkuat kolaborasi regional, serta mempercepat transformasi digital yang akan membentuk masa depan Asia Tenggara,” ungkapnya.