Teknologi Digital Twin Diklaim Meningkatkan Kinerja Perusahaan

Energy Academy Indonesia (ECADIN) bersama Kementerian Perindustrian dengan dukungan PT Pertamina (Persero) mengadakan diskusi bisnis “How Digital Twins are Driving Sustainable Systems” tentang integrasi teknologi digital di dunia usaha. Acara ini bertujuan untuk mendorong transisi industri yang berkelanjutan dengan memanfaatkan teknologi yang canggih.

“Digital twin adalah salah satu dari beberapa teknologi yang sedang berkembang yang dapat menjadi alat untuk mewujudkan bisnis dengan prinsip keberlanjutan,” ujar Prof. Bayu Jayawardhana, pemimpin program Digital Twin Perspectief sekaligus direktur teknik di Fakultas Sains dan Teknik Universitas Groningen, Jerman. Dia menjelaskan bahwa digital twin merupakan platform untuk memvisualisasikan, merencanakan, dan mengeksekusi tindakan melalui model atau simulasi, memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih baik dan efisien melalui analisis prediktif.

Penerapan digital twin telah dilakukan di perusahaan seperti Tata Steel, yang telah memberikan banyak keuntungan seperti pengurangan emisi CO2 hingga 50% dan efisiensi lainnya. Namun, Prof. Bayu juga mengakui bahwa masih ada tantangan dalam implementasi digital twin terkait kompleksitas proses industri dan keamanan data.

Teknologi digital twin diyakini mampu meningkatkan kinerja perusahaan dalam mendorong sistem yang berkelanjutan.

MEMBACA  Negara-Negara Terkaya di Eropa 2024 Pasca Uni Soviet, Peringkat 1 Ukraina