Tebing terobos di Demak semakin kuat setelah diperbaiki: BNPB

Demak (ANTARA) – Tanggul Sungai Wulan di Demak, Jawa Tengah, telah diperkuat lebih kuat daripada sebelumnya setelah terjadi kebocoran baru-baru ini yang menyebabkan banjir di wilayah tersebut, kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal Suharyanto.

\”Berdasarkan pemeriksaan saya, tanggul sekarang dalam kondisi yang lebih baik dengan semua kebocoran telah diperbaiki,\” ujarnya setelah memeriksa tanggul kiri Sungai Wulan di Demak pada hari Rabu.

Beliau menjamin bahwa tanggul tidak akan kembali bocor, mengingat pekerja saat ini sedang meninggikan ketinggian struktur tersebut. Menurutnya, pekerjaan perbaikan diperkirakan akan selesai dalam satu minggu.

\”Masih ada pekerjaan yang sedang berlangsung. Kami perlu menyempurnakan struktur daripada hanya sekadar memperbaikinya. Dengan cara itu, kami dapat memastikan bahwa tanggul tidak akan bocor, bahkan jika terjadi hujan lebat,\” katanya.

Tanggul kiri Sungai Wulan jebol pada tanggal 5 Februari 2024, setelah hujan deras, dengan debit air yang mengakibatkan banjir di pemukiman. Kemudian terungkap bahwa hujan telah menyebabkan dua kebocoran di tanggul, masing-masing berukuran 20 meter dan 30 meter.

Pada tanggal 14 Februari, pemerintah berhasil menutup kebocoran tersebut. Saat ini, fokusnya adalah membuat tanggul lebih tahan terhadap banjir.

Untuk mengeluarkan air banjir di pemukiman, pemerintah telah mendeploy lebih dari 20 mesin sedot air dengan total kapasitas memompa 11.500 liter air per detik, kata Suharyanto.

Beliau mencatat bahwa air yang membanjiri rumah di Desa Ketanjung dan Karanganyar, Kecamatan Karanganyar, telah surut.

Bupati Demak Eisti’anah dan Pelaksana Tugas Kepala BPBD Jawa Tengah, Bergas Catursasi Penanggungan, termasuk di antara pejabat yang menemani Suharyanto selama pemeriksaan tanggul.

Berita terkait: Pemerintah akan memberikan kompensasi kepada pemilik rumah yang terdampak banjir di Demak: BNPB

MEMBACA  Sumatera Barat: BNPB meningkatkan pencarian korban banjir dan longsor yang hilang

Berita terkait: TNI akan mendeploy 800 prajurit di Demak untuk penanganan pascabanjir

Translator: Akhmad N, Tegar Nurfitra
Editor: Rahmad Nasution
Hak cipta © ANTARA 2024