Tawaran Pensiun Dini Karyawan Mercedes-Benz, Kompensasi Hampir Rp10 Miliar

Minggu, 19 Oktober 2025 – 16:14 WIB

Stuttgart, VIVA – Raksasa otomotif dari Jerman, Mercedes-Benz, lagi jadi sorotan karena nawarin program pensiun dini dengan kompensasi yang fantastis buat ribuan karyawannya. Langkah ini disebut-sebut sebagai strategi efisiensi besar-besaran menghadapi perubahan arah industri otomotif global.

Baca Juga :
Mau Beli Mercedes-Benz? Ini Panduan Lengkap Harga Terbaru Oktober 2025!

Dikutip VIVA Otomotif dari Carscoops, Minggu 19 Oktober 2025, sekitar 4.000 karyawan Mercedes-Benz udah terima tawaran buat tinggalkan perusahaan secara sukarela.

Gak tanggung-tanggung, beberapa dari mereka dikabarin dapet kompensasi sampe €540.000 atau setara Rp9,3 miliar per orang. Jumlah yang sangat besar untuk sebuah program pengurangan karyawan.

Baca Juga :
Mobil Mewah Mercy yang Remuk Tertimpa Reruntuhan Terparkir di Rumah Pengasuh Ponpes Al Khoziny

Program ini udah diluncurin sejak April lalu dan terbuka untuk berbagai posisi, mulai dari staf administrasi, insinyur, tenaga IT, sampai manajer menengah. Langkah ini dianggap lebih halus dibandingkan PHK massal, yang sering bikin gejolak internal dan jelekin citra perusahaan.

Mercedes sebenernya punya ikatan kontrak yang kuat sama sebagian besar pekerjanya, di mana mereka dijamin gak bakal di-PHK sampe tahun 2034. Makanya, satu-satunya cara supaya karyawan bisa keluar lebih cepet adalah lewat program pesangon sukarela yang sangat menarik ini.

Baca Juga :
Mobil Mercy Ringsek Tertimbun Reruntuhan Ponpes Al Khoziny, Diduga Milik Pengasuh Pesantren

Beberapa karyawan bahkan dapet yang namanya "turbo bonus", yaitu tambahan uang buat mereka yang cepet memutuskan untuk ikut program ini. Contohnya, seorang kepala tim umur 55 tahun dengan pengalaman kerja 30 tahun dan gaji sekitar €9.000 per bulan bisa bawa pulang sekitar setengah juta euro, atau hampir Rp9,5 miliar.

MEMBACA  Setelah Pakai iPad Pro M5 secara Eksklusif, Rasanya Hampir Saja Gantikan Laptop

Bahkan pegawai level menengah pun tetep dapet kompensasi gede, sekitar €100.000 sampai €120.000 tergantung lama kerja dan jabatannya.

Secara total, antara 30.000 sampai 40.000 karyawan disebut memenuhi syarat buat ikut program ini. Tapi, Mercedes tetep berhak nolak permintaan pensiun dini kalau posisi karyawan dianggap penting banget dan susah diganti. Meski gitu, sampe sekarang cuma sedikit permintaan yang ditolak.

Program pensiun dini ini bakal berjalan sampe Maret 2026, sebagai bagian dari rencana penghematan lima miliar euro (sekitar Rp87 triliun) yang ditargetin selesai pada 2027. Langkah ini diambil di tengah tekanan industri, termasuk penurunan penjualan sekitar 12 persen di kuartal terakhir.

Dengan kebijakan baru ini, Mercedes-Benz berharap struktur perusahaannya jadi lebih ramping dan efisien.

Halaman Selanjutnya
Ditawari Pensiun Dini, Karyawan Mercedes-Benz Dapat Uang Hampir Rp10 Miliar