loading…
Hary Tanoesoedibjo sebagai Ketua Umum PB Pobsi menyatakan bahwa kejuaraan kali ini merupakan kejuaraan dengan hadiah terbesar di Asia Tenggara / Foto: MNC Media
Predator PBC Indonesia International Open 2025 Presented by POBSI hadir dengan total hadiah yang lebih besar dari sebelumnya, yaitu USD235.000 dan akan diselenggarakan pada 12-18 Juli 2025 di Pro Billiard Center, iNews Tower, Jakarta Pusat.
Dalam konferensi pers, Hary Tanoesoedibjo sebagai Ketua Umum PB Pobsi menjelaskan bahwa kejuaraan ini menawarkan hadiah terbesar se-Asia Tenggara. “Turnamen ini memberikan total hadiah fantastis terbesar di Asia Tenggara, mencapai USD 235.000 atau hampir Rp 4 miliar. Hadiah ini naik lebih dari dua kali lipat dibanding tahun lalu,” kata Hary Tanoesoedibjo.
Pada event kali ini, ada tiga kategori yang dipertandingkan, yaitu Men’s 10 Ball Open, Women’s 10 Ball Open, dan Mixed Doubles 10 Ball Open. Pemain-pemain terbaik dari Indonesia, Asia Tenggara, hingga dunia akan berpartisipasi. Pebiliar dari sekitar 20 negara dipastikan ikut serta, termasuk negara-negara kuat di dunia biliar internasional.
Negara-negara peserta antara lain: Yunani, Estonia, Chinese Taipei, Jepang, Kuwait, Belanda, Filipina, Bosnia, Spanyol, Suriah Arab, Hong Kong, Iran, Swiss, Malaysia, Vietnam, Indonesia, Bangladesh, Oman, Libya, dan Perancis. Total sekitar 106 pemain akan berkompetisi di turnamen bergengsi ini.
Beberapa pemain top dunia di kelas wanita antara lain Jasmin Ouchan dari Austria dan Wei Tzu Chien dari Tai Pei. Sementara di kelas pria, ada Alexander Kazakis dari Yunani (peringkat 1 Dunia) dan Dennis Grabe dari Estonia (peringkat 2 Dunia). Untuk Mixed Doubles, Andri Januarta/Anita Kanjaya akan mewakili tuan rumah, bersama Naoyuki Oi/Sakura Muramatsu dari Jepang.
Hary Tanoesoedibjo menambahkan, “Saya harap turnamen ini bisa memotivasi atlet, profesional, dan pemain biliar Indonesia, karena tujuan POBSI adalah memajukan olahraga biliar di Tanah Air. Dengan begitu, kita dapat mencetak atlet internasional yang bisa juara di dunia.”