Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Indonesia sudah menetapkan target untuk meningkatkan dan memberdayakan setidaknya 65 desa di seluruh negeri melalui program Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) pada akhir tahun 2025 atau awal 2026.
"Kami sudah memulai program ini dengan 65 desa yang tercakup. Saat ini, 65 desa sedang dalam tahap pembangunan di seluruh Indonesia. Semoga prosesnya bisa selesai pada Desember 2025 atau Januari tahun depan," ujar Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono.
Menteri menyampaikan pernyataan ini di sela-sela acara Indonesia International Sustainability Forum 2025 di Jakarta pada hari Jumat.
Target awal untuk KNMP, yang telah ditetapkan sebagai program prioritas nasional, diatur dalam Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 55 Tahun 2025.
Ke-65 desa nelayan yang menjadi sasaran tersebar di beberapa provinsi: Aceh, Banten, Bengkulu, Yogyakarta, Gorontalo, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kepulauan Riau, Lampung, Maluku, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Barat, Papua Barat Daya, dan Papua Selatan.
Untuk mendukung target awal program ini, pemerintah telah mengalokasikan dana sebesar Rp1,34 triliun (sekitar 80 juta dolar AS).
Sebagai bagian dari rencana nasional yang lebih luas, program KNMP diharapkan bisa menjangkau 1.100 desa nelayan pada akhir masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto di tahun 2029.
Sementara pembangunan saat ini berlangsung di 65 lokasi, pemerintah juga telah menyiapkan dana untuk 250 lokasi tambahan, seperti yang tercantum dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) di bawah Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2026.
Program ini fokus pada pembangunan dan peningkatan infrastruktur kunci di desa-desa pesisir, termasuk dermaga, jalan, saluran drainase, dan sistem listrik. Program ini juga menyediakan unit cold storage, fasilitas produksi es, bengkel perbaikan dan perawatan kapal, kios logistik, dan SPBU khusus untuk kapal nelayan.
Selain infrastruktur, program KNMP juga dirancang untuk mendukung penerapan sistem penangkapan ikan terukur berbasis kuota dalam upaya mempromosikan praktik yang adil dan berkelanjutan di sektor perikanan.
Berita terkait: Prabowo gathers ministers to strengthen food security, coastal economy
Berita terkait: Strengthening coastal economy through Red and White Fishing Villages
Berita terkait: Indonesia to insure fishers through fishing village program
Penerjemah: Arnidhya N, Tegar Nurfitra
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2025