Sabtu, 25 Oktober 2025 – 01:02 WIB
Jakarta, VIVA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah telah membangun jaringan listrik di lebih dari 1.100 desa dalam satu tahun kepemimpinan Presiden RI Prabowo Subianto. Dia menjelaskan bahwa peningkatan akses listrik ke desa-desa adalah salah satu program prioritas pemerintah.
Baca Juga:
Pemerintah Tambah Saham Freeport 12%, Bahlil Ungkap Alasannya
“Tahun ini Bapak Presiden kita berhasil membangun jaringan di lebih dari 1.100 desa. Total desa yang belum dapat aliran listrik itu 5.700, dan ada 4.400 dusun. Saat ini sedang dipasang di lebih 1.100 desa, kemudian 250.000 (akan) dipasang,” kata Bahlil dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 24 Oktober 2025.
Pemerintah, lanjut Bahlil, mentargetkan semua desa dan dusun di Indonesia sudah mendapatkan aliran listrik pada tahun 2030. Dia menyebutkan Presiden Prabowo memberikan perhatian khusus kepada anak-anak di seluruh pelosok Tanah Air supaya mereka bisa menikmati dukungan teknologi di sekolah-sekolah.
Baca Juga:
Menko Airlangga-Menlu Sugiono Tiba di Malaysia, Dampingi Prabowo di KTT ASEAN
“Presiden punya perhatian khusus untuk anak-anak kita di pedalaman-pedalaman, daerah-daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar). Presiden punya keinginan agar sekolah-sekolah itu harus menggunakan teknologi, pakai layar. Jadi, mau tidak mau listrik harus kita pasok,” ujarnya.
Dia juga menerangkan ada dua model pasokan listrik yang dibangun pemerintah, salah satunya adalah solar panel atau listrik tenaga surya.
Baca Juga:
Bahlil Sebut SPBU Swasta Dapat Kuota Impor BBM Tahun Depan: Pemerintah Tak Akan Dzalim
“Sambil kita lakukan secara paralel untuk mendorong transisi energi dengan memakai tenaga surya. Ini juga sedang kita siapkan untuk ke depannya,” kata Bahlil.
Listrik Desa atau Lisdes merupakan salah satu program prioritas pemerintah yang menargetkan elektrifikasi 5.758 desa dan 1,2 juta rumah tangga. Program ini diprioritaskan bagi rumah tangga di desa-desa dengan ketertinggalan akses, tantangan geografis, dan kebutuhan sosial tertinggi.
Rasio elektrifikasi nasional sudah mencapai sekitar 99,83 persen pada akhir 2024, sehingga Lisdes 2025-2029 difokuskan untuk menyelesaikan daerah-daerah yang belum berlistrik.
Gubernur Lalu Iqbal Target Hilangkan 2,04 Persen Kemiskinan Ekstrem di NTB
Gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal memiliki target menghilangkan kemiskinan ekstrem yang masih terjadi di Provinsi NTB pada 2029 nanti. Targetnya, tahun ini menyasar 40 desa.
VIVA.co.id
24 Oktober 2025