Senin, 29 September 2025 – 21:00 WIB
Bogor, VIVA – Presiden RI Prabowo Subianto memberikan apresiasi atas kinerja semua pihak yang berhasil mencapai target pembangunan rumah subsidi dari 25.000 menjadi 26.000 unit untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Dia juga ingin target yang lebih besar, yaitu 3 juta rumah untuk rakyat, dapat tercapai di masa depan.
Baca Juga:
8 Terobosan Pemerintah Bantu Warga Berpenghasilan Rendah Bisa Punya Rumah
Hal tersebut disampaikan Prabowo dalam acara akad massal dan serah terima kunci rumah Kredit Pemilikan Rumah (KPR) FLPP di Pesona Kahuripan 10, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, Senin, 29 September 2025.
“Ya kan, janjinya 25.000, ternyata yang dihasilkan 26.000 (rumah). Ini untuk budaya bangsa Indonesia, agak anomali. Agak aneh, kalau di Indonesia biasanya janji setinggi langit hasilnya ya nggak sampai. Apa daya nggak sampai, kali ini dibalik janji 25.000, tetapi hasilnya lebih dari yang dijanjikan. Berarti sudah ada tanda-tanda perubahan, tanda-tanda transformasi, terutama transformasi mental dan pikiran dari para pejabat dan pemimpin,” kata Prabowo.
Baca Juga:
Prabowo Soal 3 Juta Rumah: Hak Rakyat dan Jadi Motor Penggerak Ekonomi
Presiden Prabowo hadir di acara KPR FLPP dan serah terima kunci di Cileungsi
Foto: Tim Media Presiden Prabowo Subianto
“Motor dari pembangunan ekonomi, jadi memang ini kita perhatikan, karena itu kami kasih target yang sangat tinggi yaitu 3 juta rumah. Target itu selalu tinggi, target itu memang harus kita kejar, harus kita capai,” sambungnya.
Baca Juga:
Prabowo Resmikan Akad Massal 26 Ribu Rumah Subsidi di Cileungsi
Lebih lanjut, Prabowo mengatakan target 3 juta rumah memang tinggi. Namun, ia percaya dengan pemimpin yang transformatif dan pekerja keras bisa mewujudkan harapan tersebut.
“Sebanyak 3 juta rumah seolah sesuatu yang sulit dikejar, memang. Tugas kita sebagai pemimpin, pemimpin yang transformatif dan berbuat perubahan ke arah yang baik untuk rakyat, pemimpin itu harus berani. Berani, memiliki cita-cita yang tinggi, berani untuk menghadapi kesulitan, berani untuk bekerja keras, berani untuk tidak menerima hambatan. Hambatan ada untuk kita atasi bersama,” ucapnya.
Atas pencapaian itu, Prabowo mengaku bangga dan berterima kasih kepada Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait alias Ara. Ia menilai Menteri Ara bekerja keras untuk memberikan yang terbaik kepada rakyat.
Presiden Prabowo hadir di acara KPR FLPP dan serah terima kunci di Cileungsi
Foto: Tim Media Presiden Prabowo Subianto
“Beliau juga pekerja keras dan beliau inginnya selalu memberi hasil yang terbaik untuk rakyat. Beliau putra seorang tokoh, tokoh kerakyatan, tokoh pembela rakyat kecil dan ternyata beliau meneruskan tradisi orang tua beliau selalu membela rakyat kecil, saya senang. Karena itu mungkin cocok di tim kita. Tim kami, kabinet kami, koalisi kami semuanya adalah berpikir bagaimana segera memberikan hasil untuk rakyat kita,” ungkap Prabowo.
Hadir dalam acara tersebut Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait, Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, hingga Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.