Selasa, 16 Desember 2025 – 19:54 WIB
Jakarta, VIVA – Presiden RI Prabowo Subianto mengancam akan mencopot pejabat yang tidak setia jalankan tugasnya. Ia akan menindak tegas pejabat tanpa memandang dari partai manapun.
Ia juga mempersilakan pejabat yang tak setia menjalankan tugas untuk mundur dari jabatannya.
Hal tersebut disampaikan Prabowo saat memberi arahan dalam rapat percepatan pembangunan Papua di Istana Negara, Jakarta, Selasa, 16 Desember 2025.
“Kita tidak akan ragu-ragu copot, memecat pejabat yang tidak mampu tanpa memandang bulu tanpa melihat partai mana asal usul, suku mana, agama mana, ras mana,” kata Prabowo.
“Siapa yang tidak bisa setia menjalankan tugas rakyat kita persilahkan untuk berhenti dari jabatan-jabatan pengabdian kepada negara dan rakyat,” sambungnya.
Prabowo menegaskan ini ketika membahas soal adanya pihak yang masih melakukan penyelewengan, korupsi, dan penyalahgunaan kekuasaan.
Tindakan ilegal itu, kata Prabowo, hanya akan memperberat kehidupan rakyat.
“Korupsi, penyelewengan, penyalahgunaan kekuasaan, mencari keuntungan pribadi kelompok dari kekayaan negara membiarkan kekayaan negara dicuri, diselundupkan ini di ujungnya adalah akan memperberat kehidupan rakyat kita semua,” tutur dia.
Kepala negara juga menegaskan, pemerintah pusat terus bekerja keras untuk menegakkan hukum guna mengusut setiap penyelewengan yang ada.
“Karena itu pemerintah pusat bekerja keras, kita terus melakukan upaya-upaya menegakkan hukum mengusut segala penyelewengan,” tutur dia.
Dalam kesempatan ini, Prabowo mengatakan potensi kekayaan bangsa Indonesia sangat besar. Hanya saja, pengelolaannya masih belum dilakukan secara cakap dan handal.
“Kita semakin hari semakin tahu betapa potensi, betapa kenyataan kekayaan kita. Tetapi kita juga harus mengakui bahwa kita masih belum handal dan belum cakap untuk menjaga dan mengelola kekayaan kita masing-masing,” kata Prabowo.
Prabowo pun menekankan pemerintah kini bekerja keras untuk berbenah.
“Untuk itu pemerintah pusat sedang bekerja keras untuk membenahi diri kita di tingkat pusat, kita harus mengakui tidak bisa kita tutupi, tidak bisa kita sembunyikan, tidak baik untuk tidak kita hadapi kekurangan-kekurangan kita. Saya selalu mengajak bukan untuk menurunkan semangat kita tapi untuk justru membangkitkan semangat kita,” ujar dia.