Jumat, 20 Juni 2025 – 16:12 WIB
Jakarta, VIVA – Pemerintah DKI Jakarta lewat Bapenda kasih insentif berupa penghapusan sanksi administrasi untuk Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan (BBNKB). Ini dalam rangka ulang tahun ke-498 Kota Jakarta.
Baca Juga:
Berkontribusi Besar ke Daerah, Wajib Pajak Dapat Apresiasi dari Pemprov DKI Jakarta
Kebijakan ini ada di Keputusan Kepala Bapenda DKI Jakarta No. e-0046 Tahun 2025 dan udah berlaku sejak 14 Juni 2025.
Kepala Bapenda DKI Jakarta, Lusiana Herawati, bilang insentif ini bentuk dukungan Pemprov buat ringanin beban masyarakat sekaligus dorong kepatuhan pajak.
Baca Juga:
Sri Mulyani Tak Setuju Rakyat Kena Pajak Flat: Orang Sangat Kaya dan UMR Pasti Beda
“Insentif ini apresiasi buat wajib pajak yang taat, sekaligus edukasi masyarakat pentingnya bayar pajak tepat waktu,” kata Lusiana dalam keterangan tertulis, Jumat (20/6/2025).
Buat memudahkan pelayanan, Gerai Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor dibuka di Pekan Raya Jakarta (PRJ) 2025, lokasinya di Anjungan Pemprov DKI Jakarta, Hall C1 – JIEXPO Kemayoran. Masyarakat yang bayar pajak di sini juga bakal dapet suvenir sebagai apresiasi.
Baca Juga:
Penerimaan Pajak Turun 10,13 Persen Jadi Rp 683,26 Triliun hingga Mei 2025
Ilustrasi Samsat untuk pembayaran pajak kendaraan bermotor.
Foto: VIVA.co.id/Yunisa Herawati
Jadwal Gerai Samsat PRJ 2025:
- Periode: 19 Juni – 13 Juli 2025
- Jam Layanan:
- Senin–Jumat: 15.00–20.00 WIB
- Sabtu, Minggu, & Libur Nasional: 10.00–20.00 WIB
Dengan kemudahan ini, warga diharapin bisa bayar pajak lebih cepat dan nyaman sambil nikmatin hiburan di PRJ 2025.
Detail Insentif Penghapusan Sanksi:
- Penghapusan sanksi administrasi untuk PKB & BBNKB.
- Penghapusan bunga dan denda otomatis tanpa perlu pengajuan.
- Berlaku buat yang bayar pokok pajak dari 14 Juni–31 Agustus 2025.
“Kebijakan ini semoga dimanfaatin baik oleh masyarakat, khususnya pemilik kendaraan, biar bisa lunasin pajak tanpa denda,” ujarnya.