Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi memastikan tanggul Sungai Tuntang di Kabupaten Grobogan yang sebelumnya jebol telah tertutup sepenuhnya. Pekerjaan perbaikan sudah hampir rampung, dan diharapkan wilayah terdampak tidak lagi mengalami banjir dalam satu hari ke depan. “Hari ini di Grobogan, tim dari PU sudah turun. Kami siapkan enam ekskavator, dan tanggulnya sudah tertutup. Airnya sudah pampat, semoga dalam satu hari berikutnya sudah tidak banjir,” kata Luthfi di kantornya.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bergerak cepat menangani kerusakan tanggul untuk mencegah dampak lebih luas bagi warga sekitar. Dengan ditutupnya tanggul yang jebol selebar 30 meter itu, diharapkan genangan air di permukiman segera surut dan aktivitas masyarakat kembali normal. Pemerintah daerah terus memantau kondisi di lapangan serta menyiapkan langkah antisipasi untuk menghadapi potensi curah hujan tinggi di wilayah tersebut.
Tanggul Sungai Tuntang di Desa Baturagung, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah jebol sepanjang 30 meter. Jebolnya tanggul ini tidak hanya menyebabkan banjir yang melanda dua desa, tetapi juga memutus jalan kabupaten yang menghubungkan Desa Baturagung dengan Desa Ringin Kidul.
Sudah tertutup rapat adalah klaim Gubernur Jawa Tengah soal tanggul Sungai Tuntang yang jebol 30 meter.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jawa Tengah di Google News