Tanggapan Jessica Wongso Sebagai Pembunuh Tanpa Rasa Kasihan

Selasa, 20 Agustus 2024 – 02:12 WIB

Jakarta, VIVA – Jessica Wongso kembali jadi sorotan publik usai bebas bersyarat pada Minggu 18 Agustus 2024. Jessica diketahui mendapat remisi 58 bulan 30 hari, yang diakumulasikan menjadi 5 tahun kurang 1 bulan setelah menjalankan 8,5 tahun penjara. Setelah dinyatakan bebas bersyarat dirinya harus menjalani wajib lapor hingga 2032.

Baca Juga :

Respons Kejaksaan Agung Soal Jessica Wongso Mau Ajukan PK Jika Punya Bukti Baru

Seperti diketahui Jessica Wongso divonis 20 tahun penjara dan dinyatakan terbukti bersalah melakukan pembunuhan terhadap Wayan Mirna Salihin. Pembunuhan itu dilakukan dengan memasukkan racun sianida ke kopi yang diminum Mirna.

Setelah bebas bersyarat pada Minggu 18 Agustus 2024, untuk pertama kalinya dirinya tampil dalam podcast milik News anchor Artist Fristian Griec. Podcast berdurasi 29 menit itu membahas tentang berbagai hal termasuk soal bagaimana wanita berusia 35 tahun itu mengaku memaafkan semua orang-orang yang pernah menyudutkannya. 

Baca Juga :

Ditanya Soal Kunjungan ke Keluarga Mirna Salihin, Jessica Wongso: Belum Tahu Saya Mau Ngapain

“Kamu memaafkan semuanya yakin?,” tany Fristian Griec dikutip dari tayangan YouTube FG Media Official. 

Diungkap oleh Jessica Wongso selama menjalani kurungan hukuman dimanfaatkannya untuk berdamai dengan keadaannya. Dirinya juga mengungkap bahwa hal-hal buruk yang telah dialaminya di masa lalu sudah dikubur dalam-dalam olehnya.

Baca Juga :

Supratman Agtas: Keputusan Dirjen Lapas Beri Bebas Bersyarat Jessica Wongso Sudah Sesuai Ketentuan

“Ya (memaafkan). Saya menggunakan waktu yang saya dapatkan untuk saya menjalani hukuman saya di penjara untuk berdamai dengan keadaan dan orang-orang yang mungkin bersikap buruk pada saya di masa lalu. Jadi menurut saya hal seperti itu, hal-hal yang buruk itu tidak perlu saya simpan dalam hati saya lagi, karena itu tidak baik. Jadi ya harus saya lepaskan perlahan-lahan,” ujar dia.

MEMBACA  Elang Botak Resmi Ditetapkan Sebagai Burung Nasional AS Setelah 250 Tahun

Di sisi lain, Jessica Wongso juga tak mempermasalahkan jika dirinya sempat dicap buruk oleh sejumlah pihak saat kasus kopi sianida yang ramai di tahun 2016 lalu. Bahkan dirinya tidak mempermasalahkan cap pembunuh berdarah dingin kala itu. Sebab dia mengaku kalau saat itu masih banyak orang yang tak kenal dekat dengannya. 

“Kamu dipersepsikan sedemikian buruk secara psikologi bahkan dulu secara awam dibilang pembunuh berdarah dingin lah oleh beberapa psikolog. Kamu dipersepsikan seperti itu? Kamu maafin? Enggak apa-apa?,” tanya Fristian Griec lebih lanjut. 

“Gapapa ya mungkin karena mereka enggak kenal saya, jadi kalau enggak kenal ya mereka hanya mengasumsikan saya seperti itu hanya karena ya beberapa video atau beberapa apa yang mereka lihat. Terus mereka berbicara seperti itu, ya itu hak mereka berbicara seperti apa,” ujar dia.

Jessica juga mengaku tidak mudah menjalani kehidupan di penjara selama 8,5 tahun. Dirinya mengaku banyak fase naik dan turun yang harus dihadapinya sendiri. Terlebih dia terpisah dari keluarga dan orang-orang terdekatnya.

“Tapi enggak gampang di dalam 8 tahun,” kata Fristian Griec.

“Ya enggak gampang tapi ya, kalau dipikirin setiap hari ya hari baru ya jadi harus saya jalanin. Besoknya lagi hari yang baru lagi harus saya jalanin, harus kuat lagi. Pasti ada up and downnya, kadang saya ngerasa ada downnya, kadang saya harus kembali lagi turun ke bawah untuk naik lagi ke atas. Itu hal yang harus saya lakukan secara rutin ya karena di lapas itu kan walau saya diperlakukan baik tapi kan tetap saya jauh dari keluarga, dari teman-teman yang saya sayang. Jadi mungkin itu sih yang hal paling berat untuk saya, tapi kalau saya selalu berniat positif ya itu pasti akan terjadi,” ujar dia. 

MEMBACA  Mahfud MD Mengajak Wartawan untuk Berkunjung ke Ruang Rapat Rahasia di Kemenko PolhukamTranslation: Mahfud MD Mengajak Wartawan untuk Mengunjungi Ruang Rapat Rahasia di Kemenko Polhukam

Sontak saja video tersebut mendapat banyak komentar dari netizen. Tidak sedikit dari netizen yang memberikan dukungan kepada wanita berusia 35 tahun itu, bahkan kagum lantaran bisa memaafkan semua orang.

“Merinding gw, hebat banget maafin semua yang bersalah tanpa ada dendam di hatinya, respect,” komentar netizen.

“Salut dengan emosinya sangat damai menunjukkan hatinya bersih, sabar dan ikhlas tak ada dendam kebencian. Jessica mengaku tidak bersalah dan menghargai keputusan pengadilan tapi tetap berjuang mendapatkan kebenaran masya Allah,” kata netizen lain.

“Kok pengen nangis yaa liatnya gak kebayang seberat apa yang dijalani Jessica di penjara tapi masih bisa tetap tersenyum dan berpikir positif bahkan meski dia bebas pun masih banyak yang gak suka dan mencibir,” ungkap lainnya.

“Ini bukti orang sabar dan ikhlas menjalani proses nikmati akhirnya berakhir dengan indah. Mungkin waktu itu Jessica bingung ngomong jujur pun pasti serba salah makanya Jessica mending pasrah dengan keadaan,” kata netizen lain.

Halaman Selanjutnya

“Kamu dipersepsikan sedemikian buruk secara psikologi bahkan dulu secara awam dibilang pembunuh berdarah dingin lah oleh beberapa psikolog. Kamu dipersepsikan seperti itu? Kamu maafin? Enggak apa-apa?,” tanya Fristian Griec lebih lanjut.