Pemerintah Kabupaten Tangerang di Indonesia dan Kota Binzhou di Cina telah sepakat untuk memperkuat kerjasama di bidang pariwisata, budaya, ekonomi kreatif, serta pengembangan sumberdaya manusia, kata para pejabat pada hari Rabu.
Kesepakatan ini dicapai saat pertemuan di Tangerang yang dihadiri oleh Wakil Bupati Intan Nurul Hikmah, Wakil Wali Kota Binzhou Qu Yuekuan, serta anggota Indonesia–China Business Council (ICBC) Jakarta.
“Ini merupakan langkah strategis untuk mendalami kolaborasi internasional dan mengeksplor peluang di berbagai sektor kunci,” ujar Intan.
Diskusi tersebut berfokus pada perluasan kerjasama dalam mempromosikan pertukaran pariwisata dan budaya, mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta meningkatkan keterampilan pemuda melalui pendidikan, pelatihan, dan program pertukaran.
“Kami berharap kunjungan ini dapat menginspirasi kerjasama yang berkelanjutan dan praktis,” tambah Intan, menyatakan optimisme bahwa kemitraan ini akan membangun hubungan antar masyarakat yang lebih kuat dan manfaat jangka panjang bagi kedua daerah.
Qu menggambarkan Tangerang sebagai mitra strategis yang berharga karena sumberdaya manusianya yang berkembang, posisi geografis, dan potensi ekonominya.
“Binzhou memiliki kapasitas industri yang kuat di bidang manufaktur, perikanan, dan pertanian,” kata Qu.
“Melalui hubungan yang lebih erat dengan Tangerang, kami bertujuan untuk bertukar pengetahuan, menciptakan peluang bisnis, dan mendukung pembangunan berkelanjutan,” imbuhnya.
Kedua belah pihak sepakat untuk melanjutkan dialog melalui forum-forum teknis dan program tindak lanjut yang dirancang untuk memberikan hasil nyata.
Intan mencatat bahwa pertemuan ini dapat meletakkan dasar untuk kolaborasi jangka panjang dalam pertumbuhan ekonomi daerah, daya saing global, dan promosi investasi.
“Kerjasama ini membuka pintu bagi kemitraan yang lebih luas yang dapat menghasilkan kesejahteraan bersama,” ujarnya.
Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya lebih luas Tangerang untuk meningkatkan keterlibatan internasionalnya dan menarik investasi dengan membangun kemitraan yang mendukung inovasi, pertukaran budaya, dan pembangunan inklusif.
Berita terkait: Indonesia, Xinjiang perdalam kerjasama perdagangan dan industri halal
Berita terkait: Bank Indonesia luncurkan uji coba operasi QRIS di Tiongkok
Penerjemah: Azmi SM, Rahmad Nasution
Editor: Primayanti
Hak Cipta © ANTARA 2025