Taman Baru di Kebon Jeruk Jakbar, Ini Harapan Gubernur Pramono

Rabu, 1 Oktober 2025 – 02:15 WIB

Jakarta, VIVA – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan Taman Bugar di kawasan Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, merupakan bukti nyata kolaborasi antara Pemprov DKI dan DPRD DKI.

Baca Juga :
Raperda KTR Bikin Pedagang Resah, Pramono Beri Respons

Ruang terbuka hijau itu disebut hadir berkat penyerapan aspirasi masyarakat yang difasilitasi DPRD DKI Jakarta, lewat Anggota DPRD DKI Fraksi PDI Perjuangan, Hardiyanto Kenneth. Taman tersebut diresmikan pada Selasa, 30 September 2025.

“Anggota DPRD DKI Jakarta, Hardiyanto Kenneth yang punya ide untuk mengusulkan dan kita juga lakukan bersama-sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Ketika Pak Kenneth reses, maka inilah bentuk kolaborasi yang baik antara anggota DPRD dengan pemerintah DKI, yang akhirnya terwujud taman yang kita resmikan bersama ini,” kata Pramono, dikutip pada Rabu, 1 Oktober 2025.

Baca Juga :
Bangun Rusun Subsidi di Jakarta, Maruarar Bakal Temui Pramono Anung

Peresmian taman itu juga dihadiri oleh Hardiyanto Kenneth, Kadistamhut Fajar Sauri, Kadiskominfotik Budi Awaludin, dan Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto.

Taman Bugar dibangun di atas lahan seluas 2.150 meter persegi dengan anggaran Rp2,7 miliar. Pembangunannya memakan waktu sekitar empat bulan, sejak Juni 2025. Di dalamnya tersedia ruang serbaguna, jogging track, lapangan olahraga, arena bermain anak, hingga guiding block yang ramah bagi penyandang disabilitas.

Baca Juga :
Masih Dikaji, DPRD DKI Janji Tunjangan Rumah Bakal Diseragamkan

Selain itu, taman ini juga dilengkapi CCTV dan petugas keamanan untuk menjaga warga yang beraktivitas. Pramono mengungkapkan bahwa nama ‘Taman Bugar’ merupakan idenya sendiri.

“Alasan penamaan Taman Bugar adalah hasil diskusi saya dengan Pak Kenneth kemarin. Saya kaget tulisannya sudah jadi Taman Bugar, artinya memang sudah disiapkan. Awalnya saya sendiri yang mengusulkan agar taman ini menjadi Taman Bugar. Kenapa bugar? Saya berharap masyarakat sekitar bisa memanfaatkan fasilitas ini secara bebas,” ujarnya.

MEMBACA  Penawaran Terbaik Hari Buruh: 120 Penawaran Tak Boleh Dilewatkan Sedang Berlangsung Saat Ini Dari Amazon, Best Buy, Home Depot, dan Lainnya

Sementara itu, Kenneth menegaskan bahwa pembangunan Taman Bugar merupakan wujud nyata dari penyerapan aspirasi masyarakat. Menurutnya, Jakarta sebagai kota global harus mempunyai lebih banyak taman untuk mendukung kualitas hidup warganya.

“Nah, tentunya taman yang kita bangun itu semua dasarnya dari hasil serap aspirasi. Biasanya saya terima serap aspirasi, ada warga yang minta kita cek. Kalau memang tanahnya sudah menjadi aset DKI, baru bisa kita kerjakan. Kalau masih milik PT atau swasta, mungkin kita proses dulu penyerahannya atau apapun itu, baru bisa kita kerjakan,” kata Kenneth.

Kadistamhut Fajar Sauri menambahkan, taman ini didesain tidak hanya indah tapi juga fungsional. Taman dilengkapi CCTV untuk mengawasi dan memantau kegiatan masyarakat selama berada di sana.

“Kami nanti ada pengamanan, pamdal kita taruh di sini untuk keamanan. Terkait CCTV, kita akan pasang CCTV untuk mengawasi kejadian-kejadian atau kegiatan-kegiatan di sini,” ucap Fajar.

Halaman Selanjutnya
Sementara itu, Kenneth menegaskan pembangunan Taman Bugar merupakan wujud nyata serap aspirasi masyarakat. Menurutnya, Jakarta sebagai kota global harus punya lebih banyak taman untuk mendukung kualitas hidup warganya.