Senin, 6 Oktober 2025 – 23:39 WIB
Paris, VIVA – Perdana Menteri Prancis Sebastien Lecornu telah mengajukan pengunduran dirinya kepada Presiden Emmanuel Macron pada Senin, 6 Oktober 2025. Hal ini terjadi di tengah banyaknya kritik terhadap kabinet barunya yang baru saja dibentuk.
Baca Juga :
PM Prancis Sebastien Lecornu Mundur
Pemerintahan ini tercatat sebagai pemerintahan yang paling singkat dalam sejarah modern Prancis. Lecornu, yang baru dilantik, hanya menjabat selama 27 hari saja sebagai Perdana Menteri. Presiden Macron pun telah menerima pengunduran dirinya, seperti dilaporkan BFM TV yang mengutip sumber dari Istana Élysée.
Langkah ini diambil hanya beberapa jam setelah Lecornu mengumumkan susunan kabinet barunya, yang sebagian besar justru diisi oleh nama-nama lama dari pemerintahan sebelumnya yang runtuh pada 8 September.
Baca Juga :
Dubes Afsel untuk Prancis Ditemukan Tewas di Sekitar Hotel Paris, Terjatuh dari Lantai 22
Susunan kabinet tersebut langsung mendapat kritikan tajam dari partai-partai oposisi.
“Keputusan untuk mempertahankan kabinet yang sama, ditambah dengan orang-orang yang telah membuat Prancis bangkrut, sungguh sangat mengecewakan,” ucap pemimpin sayap kanan National Rally, Marine Le Pen, lewat media sosial X.
Baca Juga :
Kemenaker Sebut Ada 10,7 Juta Orang Indonesia Cari Kerja Tiap Tahunnya
Pemimpin Partai Hijau, Marine Tondelier, menyatakan bahwa “rasa tidak hormat terhadap demokrasi” di kalangan pendukung Macron “telah mencapai tingkat yang baru,” sambil mengkritik kembalinya Bruno Le Maire ke dalam kabinet.
Sementara itu, Ketua Partai Sosialis Boris Vallaud mengatakan bahwa “keengganan para pendukung Macron untuk berubah membuat negara ini semakin terperosok ke dalam kekacauan setiap harinya.”
Menteri Dalam Negeri Bruno Retailleau menyatakan akan mengadakan rapat strategis Partai Republik pada hari Senin menyusul perkembangan situasi politik terbaru ini.
“Susunan kabinet ini tidak menunjukkan adanya perubahan yang sempat dijanjikan,” tulisnya di X.
Dalam kabinet barunya, Lecornu menunjuk Roland Lescure untuk menggantikan Eric Lombard sebagai Menteri Keuangan. Sedangkan mantan Menteri Keuangan Bruno Le Maire sekarang menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
Kabinet ini juga termasuk Eric Woerth sebagai Menteri Organisasi dan Desentralisasi Wilayah, Naima Moutchou sebagai Menteri Transformasi Publik dan Teknologi Digital, Mathieu Lefevre sebagai Menteri Hubungan dengan Parlemen, serta Marina Ferrari sebagai Menteri Olahraga, Pemuda, dan Kehidupan Masyarakat.
Beberapa menteri tetap bertahan di posisinya yang sama, termasuk Retailleau, Jean-Noel Barrot, Elisabeth Borne, Manuel Valls, Gerald Darmanin, Catherine Vautrin, Rachida Dati, Agnes Pannier-Runacher, Annie Genevard, Amelie de Montchalin, Philippe Tabarot, dan Aurore Berge.
Lecornu sebelumnya diangkat menjadi perdana menteri setelah Francois Bayrou kalah dalam mosi kepercayaan di Majelis Nasional pada 8 September 2025.
Halaman Selanjutnya
Sebelumnya, Bayrou telah mengajukan rancangan anggaran untuk tahun 2026 yang menargetkan penghematan sebesar €44 miliar (sekitar US$51 miliar). Tujuannya adalah untuk menekan jumlah utang publik Prancis yang telah mencapai 115 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).