Senin, 14 Juli 2025 – 11:36 WIB
Jakarta, VIVA – Fakta mengejutkan terungkap dari insiden kecelakaan beruntun yang melibatkan mobil Toyota Fortuner di Jalan Ahmad Yani, Utan Kayu, Rawamangun, Jakarta Timur.
Baca Juga:
Catat! Ini Daftar Pelanggaran yang Diincar Polisi di Operasi Patuh 2025
Mobil mewah yang awalnya dikira milik instansi resmi ternyata pakai pelat dinas TNI palsu. Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Komarudin, mengonfirmasi pelat nomor itu ngga asli.
“Ternyata TNKB (Tanda Nomor Kendaraan Bermotor) palsu,” kata Komarudin di Markas Polda Metro Jaya, Senin, 14 Juli 2025.
Baca Juga:
Hari Ini Operasi Patuh 2025 Resmi Dimulai, Siap-Siap Kena Tilang Kalau Melanggar!
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Komarudin
Hasil pemeriksaan awal menyebutkan, supir Fortuner ngaku sengaja pakai pelat dinas TNI palsu biar ngga kena tilang elektronik (e-TLE). Trik curang ini ketahuan setelah mobilnya terlibat kecelakaan beruntun yang bikin malu lalu lintas Jakarta.
Baca Juga:
Warga Bekasi Ditipu Lembaga Penyalur Tenaga Kerja
“Alasannya biar ngga kena kamera e-TLE,” kata Komarudin.
Komarudin tegas bilang kalau pelat dinas bukan jaminan kebal hukum. Kendaraan TNI atau Polri sekalipun, kalau melanggar tetap kena sanksi. Sekarang, pihaknya udah kerja sama sama Propam Polri dan POM TNI buat tindak tegas pemalsuan pelat dinas.
“Yang ditindak bukan cuma kendaraannya, tapi juga perilaku pengemudinya,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, sopir yang sebabkan kecelakaan beruntun di Jalan Ahmad Yani pada Jumat sekitar jam 06.30 WIB diduga ngantuk.
“Mungkin ngantuk atau apalah, namanya juga pagi hari, kita ngga tau dia dari mana mau kemana,” kata Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas (Kanit Laka Lantas) Polres Metro Jakarta Timur AKP Darwis di Jakarta, Jumat, 11 Juli 2025.
Darwis bilang, kejadian di depan Halte Transjakarta Utan Kayu itu berawal saat Fortuner melaju tiba-tiba kehilangan kendali dekat lampu merah.
Halaman Selanjutnya