Survei Indikator: Pemilih KIM Plus Beralih, Andika-Hendi Mendominasi di Jateng

Pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi dan pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen saat debat perdana Pilkada Jateng 2024 di Semarang, Rabu (30/10/2024). ANTARA/I.C. Senjaya.

jateng.jpnn.com, SEMARANG – Dukungan besar-besaran Jokowi dan Prabowo Subianto kepada pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin dalam Pilgub Jawa Tengah 2024 tampaknya belum mampu menjaga soliditas pemilih Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.

Survei terbaru dari Indikator Politik Indonesia menunjukkan banyak pemilih partai KIM Plus beralih mendukung pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi yang hanya diusung oleh PDIP.

Peneliti utama Indikator Burhanuddin Muhtadi menyebut fenomena ini menjadi kerugian bagi pasangan Luthfi-Yasin, meskipun mereka mendapat dukungan dari partai-partai besar seperti Gerindra, PKB, Golkar, PPP, PKS, Demokrat, PAN, dan NasDem.

\”Banyak pendukung partai yang bocor. Ketum partai mendukung Luthfi, tapi konstituennya di bawah justru memilih Andika-Hendi,\” ungkap Burhan dalam pemaparan hasil survei yang diterima JPNN.com, Senin (18/11).

Hasil survei menunjukkan bahwa dukungan pemilih dari partai-partai KIM Plus untuk pasangan Luthfi-Yasin tidak sepenuhnya solid:

Gerindra: 36,6 persen memilih Andika-Hendrar, sementara 59,3 persen tetap mendukung Luthfi-Yasin.Demokrat: 40,4 persen mendukung Andika-Hendrar, sementara 58,4 persen tetap memilih Luthfi-Yasin.NasDem: 39 persen mendukung Andika-Hendrar.PKS: 34,2 persen mendukung Andika-Hendrar, 52,4 persen mendukung Luthfi-Yasin.Golkar: 35,7 persen mendukung Andika-Hendrar, sementara 57,8 persen memilih Luthfi-Yasin.

Burhan mencatat bahwa meski suara pasangan Luthfi-Yasin masih unggul, perolehan mereka jauh di bawah potensi suara yang seharusnya.

\”Koalisi KIM Plus meraih 72 persen suara pada Pileg 2024 di Jateng, tapi pasangan Luthfi-Yasin hanya memperoleh 47,19 persen dalam survei ini,\” katanya.

Metodologi & Gambaran Survei

Survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan banyak pemilih partai KIM Plus beralih mendukung pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.

MEMBACA  Elon Musk Tampaknya Telah Menghentikan Pemberian Hadiah Pemilih $1 Jutaannya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News