Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto menekankan bahwa sumber daya alam Indonesia harus dikelola dengan baik untuk memberikan manfaat maksimal bagi rakyat.
“Kita punya sumber daya yang luar biasa, tapi kita harus lebih berani, (dan) mengelolanya lebih baik,” ujarnya saat penutupan Konferensi Internasional tentang Infrastruktur (ICI) 2025 di Jakarta pada Kamis.
Menurut Prabowo, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah memprediksi krisis global terkait pangan, energi, dan air.
Namun, Indonesia berada di posisi yang relatif menguntungkan karena memiliki lahan luas dan subur, ketersediaan air yang cukup, serta sumber daya alam melimpah di darat dan laut, katanya.
Dia berpendapat bahwa sumber daya ini belum dikelola secara optimal, karena masih banyak yang belum dinikmati langsung oleh masyarakat.
Lebih lanjut, dia mengatakan pemerintahannya akan memprioritaskan efisiensi dan penghematan dalam mengelola anggaran negara. Langkah ini bertujuan untuk mengarahkan investasi ke sektor penting seperti pangan dan energi.
Berita terkait: Presiden Prabowo prioritaskan konservasi di Raja Ampat: Menteri
Dia menegaskan telah melihat indikasi positif dari kebijakan yang diterapkan pemerintahannya.
“Yang ingin saya pastikan adalah sumber pangan dan energi Indonesia, dan alhamdulillah, tanda-tandanya jelas dengan kebijakan yang kami laksanakan beberapa bulan terakhir,” ucapnya.
Dia juga menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak, serta peran kunci sumber daya dalam menghadapi tantangan pembangunan nasional.
“Kita tidak takut hambatan, tidak takut kesulitan, tidak takut ancaman; kita akan hadapi tantangan dengan cepat dan temukan solusi secepatnya,” tegasnya.
Berita terkait: Tinjau ulang semua izin tambang nikel di Raja Ampat: anggota DPR
Penerjemah: Fathur R, Mentari D, Raka Adji
Editor: Rahmad Nasution
Hak Cipta © ANTARA 2025