Jakarta (ANTARA) – Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman telah mengalokasikan kuota KPR FLPP untuk 15 ribu rumah subsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan aparatur sipil negara (ASN) di Provinsi Sumatera Utara.
“Hari ini, saya menerima kunjungan dari gubernur dan beberapa bupati serta walikota dari Sumatera Utara untuk mendukung keberhasilan program rumah subsidi bagi MBR dan ASN di Sumut. Saya mengalokasikan kuota KPR FLPP untuk 15 ribu unit rumah subsidi di Sumatera Utara,” ujar Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait di Jakarta pada Selasa.
Sirait meminta Gubernur Sumatera Utara M. Bobby Afif Nasution membantu memastikan sukes program satu juta rumah dan pembangunan rumah subsidi untuk MBR dan ASN.
Menteri tersebut, bersama Gubernur Sumut dan Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti, menandatangani Nota Kesepahaman tentang Dukungan Perumahan Subsidi untuk MBR dan ASN di Sumatera Utara.
“Kuota rumah subsidi nasional 2025 adalah yang terbesar dalam sejarah Indonesia. Mencapai 350 ribu rumah subsidi sesuai arahan dan dukungan dari Presiden Prabowo Subianto,” katanya.
Ia berharap pembangunan rumah subsidi dapat meningkatkan kesejahteraan dan menyediakan hunian layak, terjangkau, dan berkualitas bagi MBR dan ASN sekaligus membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar.
Dijelaskannya, membangun rumah subsidi memiliki efek berantai. Misalnya, membangun satu rumah subsidi di Sumut membutuhkan minimal lima pekerja, jadi pembangunan 15 ribu rumah subsidi akan membutuhkan 75 ribu pekerja.
Selain itu, usaha dan industri bahan bangunan di sekitar kawasan pembangunan rumah subsidi juga akan terdampak positif.
Gubernur Sumut M. Bobby Afif Nasution mengapresiasi dukungan kementerian dalam mengalokasikan 15 ribu rumah subsidi di Sumut.
Selain itu, backlog perumahan di Sumatera Utara telah mencapai 938 ribu unit, atau 9,5 persen dari total nasional.
Ia mencatat bahwa skema KPR FLPP memudahkan masyarakat mengakses pembiayaan rumah, termasuk uang muka rendah, cicilan terjangkau, dan asuransi.
“Kami akan memanfaatkan Bank Sumut untuk menyalurkan KPR FLPP ini,” ujar Nasution.
Ia berencana membentuk tim pemantauan dan evaluasi untuk memastikan pembangunan rumah subsidi berkualitas berjalan sukses.
Berita terkait: Rumah subsidi khusus untuk MBR: Menteri
Berita terkait: Pemerintah serahkan 100 rumah murah untuk pekerja di Hari Buruh
Berita terkait: Pemerintah serahkan rumah kepada guru untuk tingkatkan kesejahteraan
Penerjemah: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2025