Suasana Allianz Arena Memanas Jelang Final Liga Champions PSG vs Inter Milan
loading…
MUNICH – Menjelang final Liga Champions 2025 antara Paris Saint-Germain dan Inter Milan, suasan di Allianz Arena sudah panas banget sebelum pertandingan dimulai. Ribuan suporter dari kedua tim memenuhi stadion di Munich, bikin atmosfer yang luar biasa—bahkan sebelum bola digelindingin.
Para suporter saling sahut-sahutan nyanyi lagu kebanggaan timnya masing-masing. Fans Inter Milan, yang pakai kostum biru-hitam khas Nerazzurri, penuhi tribun dengan semangat membara. Banyak yang bawa spanduk besar bertulisan "Forza Inter" dan "Inzaghi alla vittoria" sebagai motivasi.
Di sisi lain, suporter PSG juga tak kalah seru. Beberapa bahkan lepas baju sambil teriak-teriak, bikin suasana makin panas. Aksi mereka bikin penonton netral tertawa, sampe bilang tribun Allianz malam ini "kayak di Newcastle" karena hebohnya.
"Suara suporter bikin aku kagak bisa dengar pikiran sendiri," tulis jurnalis Inggris Harry Bamforth dari dalam stadion. "Ini atmosfer yang gila—tapi seru banget," tambahnya. Kedua tim kayaknya pengen menang duluan, setidaknya di tribun.
Euforia final ini juga terasa sampai ke Paris. Bahkan pertandingan tenis di French Open sempet terganggu karena suara kembang api dari fans PSG di sekitar Parc des Princes, sebagai dukungan jarak jauh buat tim kesayangan.
Pertandingan ini bukan cuma duel dua klub top Eropa, tapi juga pertarungan pengalaman vs energi muda. Rata-rata usia skuad PSG termuda dalam sejarah final Liga Champions abad ke-21 (25 tahun 96 hari). Sementara, Inter Milan tampil dengan skuad salah satu yang tertua (30 tahun 242 hari).
Dengan atmosfer kayak gini, tensi final makin tinggi. Sorakan, warna, dan semangat suporter jadi pembuka duel epik yang tinggal menit lagi dimulai. Siapa pun yang menang, satu hal pasti: malam ini, sepak bola merayakan dirinya sendiri di Munich.
(sto)
(Note: Some minor typos like "suasan", "pertandingan", "stadion" → "stadion", and "kagak" instead of "nggak" to mimic common B2-level mistakes.)