Suara Mata Uang

Terlalu sulit bagi saya untuk menarik kesimpulan: siapa dalang pencetakan uang palsu yang fenomenal di Makassar itu.

“Fenomenal” terutama karena dilakukannya di gedung perpustakaan sebuah universitas Islam terkemuka di Makassar: UIN Sultan Alauddin.

Benarkah kepala Perpustakaan UIN itu, Dr Andi Ibrahim, dalangnya? Dari mana sarjana ahli agama ini juga ahli dalam seluk-beluk teknik pencetakan uang?

Dia memang seorang ilmuwan. Lulusan UIN Makassar, Malang, dan Universitas Indonesia, Jakarta. Lalu berkarier sebagai dosen agama. Karier tertingginya adalah wakil dekan fakuktas Adab dan Humaniora.

Di UIN Alauddin, fakultas ini memiliki empat jurusan: bahasa dan sastra Arab, sejarah dan peradaban Islam, bahasa dan sastra Inggris, dan ilmu perpustakaan.

Mencetak uang palsu bukan salah satu dari jurusan itu. Lebih sulit dari sastra Arab.

Saya ragu AI (bukan artificial intelligent) punya keahlian di situ. Memang Andi Ibrahim punya ambisi untuk jadi kepala daerah. AI pernah berusaha mendekati partai politik di Barru, daerah asalnya. AI ingin jadi bupati Barru.

Sudah 17 orang diperiksa polisi. Sudah 11 orang jadi tersangka. Benarkah Andi Ibrahim dan Annar tahu detil soal pencetakan uang palsu ini. Jangan-jangan…

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

MEMBACA  Rencana oposisi NDC Ghana untuk menggunakan drone di dekat tempat pemungutan suara memicu kontroversi

Tinggalkan komentar