Suami Mpok Alpa Buka Suara Tentang Momen Terakhir Kepergian Sang Istri: "Sudah Tak Kuat Lagi"

Minggu, 17 Agustus 2025 – 07:00 WIB

VIVA – Nina Carolina alias Mpok Alpa meninggal dunia di usia 38 tahun akibat kanker payudara pada Jumat, 15 Agustus 2025 lalu. Kabar ini mengejutkan publik karena selama ini dia tidak pernah mengungkap penyakit yang dideritanya.

Suaminya, Aji Darmaji, mengungkapkan bahwa almarhumah sengaja menyembunyikan penyakitnya karena tidak ingin membebani orang lain.
"Bahkan saudara kandung pun tidak boleh tahu. Ibu kandung saya sendiri baru tahu kemarin karena takut pikiran," kata Aji dalam tayangan YouTube Intens Investigasi, Minggu 17 Agustus 2025.

Aji juga menceritakan detik-detik terakhir kehidupan istrinya. Mpok Alpa sempat meminta agar alat bantu napas di hidungnya dilepas karena sudah tidak kuat.
"Pah, tolong copotin ya. Mama nggak kuat. Napasnya di sini (kerongkongan) gitu," ujar Aji menirukan perkataan istrinya.

Sejak pukul 02.00, Mpok Alpa sudah gelisah saat tidur dan beberapa kali berganti posisi. Aji mengusap punggung istrinya karena tidak mau mengganggu kenyamanannya.
"Malamnya jam 2 tidur begini, lalu pindah ke meja makan di rumah sakit. Saya usapin aja," ceritanya.

Saat mengusap, Aji merasakan tubuh istrinya semakin dingin, terutama di kaki.
"Udah dingin ‘kok dingin ya’, makin lama makin dingin ke kakinya. Jam abis subuh dingin ke kaki," kata Aji.

Kondisi Mpok Alpa semakin memburuk, dan perawat mengganti alat bantu napasnya dengan masker oksigen. Namun, sekitar pukul 08.00, Mpok Alpa melepas maskernya sendiri.
"Pah, udah nggak kuat, copotin aja," ucapnya sebelum akhirnya meninggal.

Menurut dokter, Mpok Alpa meninggal sekitar pukul 08.00.
"Kata dokter, kita upayakan, tapi ternyata sudah tiada. Saya panik, lemas," ungkap Aji.

Baca Juga:

MEMBACA  Morgan Stanley tentang cara bermain di era kebangkitan energi nuklir global