Studi Menunjukkan Generasi Z Tidak Menikmati Mengemudi

loading…

Hasil riset Gen Z Tak Senang Mengemudi. FOTO/ CARSCOOPS

LONDON – Sebuah studi mengungkap anak muda atau Generasi Z alias Gen Z tidak senang melakukan aktivitas mengemudi. Bahkan, sebagian besar dari mereka tidak tertarik untuk mendapatkan lisensi mengemudi.

Seperti dilansir dari Carscoops, dari alanisis yang dilakukan baru-baru ini menunjukkan hanya 3,6 persen pengemudi di Amerika Serikat berusia 19 tahun atau kurang. Angka tersebut jauh lebih kecil dibandingkan pengemudi di atas usia 80 tahun.

Studi yang dilakukan oleh MarketWatch Guides, juga menemukan bahwa pengemudi berusia 19 tahun ke bawah mengalami penurunan di lebih dari 40 negara bagian antara tahun 2012 dan 2022.

Sementara, penurunan terbesar terjadi di New York karena proporsi pengemudi berusia 19 tahun ke bawah turun sebesar 49 persen. Banyak orang di Amerika mendapatkan lisensi mengemudi pada usia 16 tahun, tapi studi menunjukkan sangat jarang usia tersebut memiliki SIM.

Bahkan, angka anak-anak usia 16 tahun memiliki SIM mengalami penurunan hingga 8,7 persen antara tahun 2012 dan 2022. Namun, hal ini juga ditenggarai dengan beberapa faktor eksternal, seperti aturan mengemudi.

Beberapa negara bagian tidak mengizinkan pengemudi usia 16 tahun mendapatkan izin mengemudi penuh. Ini memunculkan fakta lainnya, di mana ada peningkatan permintaan SIM pada usia 18 tahun sebesar 0,6 persen.

Adapun berdasarkan data dari Federal Highway Administration menunjukkan penurunan signifikan dalam jumlah pengemudi Gen Z. Pada 1983, 80 persen anak berusia 18 tahun memiliki SIM. Namun, angka tersebut turun menjadi 60 persen pada tahun 2021.

Data pemerintah juga mencatat, jumlah anak berusia 16 tahun yang memiliki SIM turun 46 persen menjadi 25 persen pada periode yang sama. Ada banyak perdebatan terkait hal tersebut, tetapi kemungkinan terbesar adalah perkembangan teknologi.

MEMBACA  IISMA membuka pintu bagi penerima penghargaan untuk mengejar gelar master di luar negeri.

Selain itu, biaya asuransi dan harga mobil yang semakin mahal dalam beberapa tahun terakhir juga menjadi penyebabnya. Oleh sebab itu, anak-anak muda lebih senang menggunakan transportasi umum ketimbang mengemudi.

Layanan transportasi melalui aplikasi, seperti Lyft dan Uber, juga memberi kemudahan Gen Z dalam menuju lokasi tertentu.

(wbs)