Studi kelayakan untuk pembangunan jalan tol bawah air atau terowongan terendam di Nusantara telah selesai, kata Kepala Otoritas IKN Nusantara Basuki Hadimuljono.
“Studi kelayakan baru saja selesai. Kami kemudian akan menyiapkan desain. Mungkin tahun depan, desain akan selesai,” ujarnya di sini pada Selasa (31 Desember).
Hadimuljono mencatat bahwa pembangunan terowongan terendam diperkirakan akan memakan waktu dua tahun untuk diselesaikan.
Terowongan tersebut merupakan bagian dari jalan tol Nusantara, yang menghubungkan Kota Balikpapan dengan Nusantara dan memiliki panjang 47 kilometer.
Dibutuhkan sekitar 30 menit untuk perjalanan dari Bandara Sepinggan Balikpapan ke Nusantara melalui jalan tol.
Pembangunan terowongan terendam akan mengikuti konsep kota hutan IKN Nusantara.
Pemerintah sebenarnya bisa membangun jembatan, tetapi akhirnya memutuskan untuk membangun terowongan terendam untuk melindungi lingkungan.
Pemerintah bertekad melindungi monyet proboscis endemik dan hewan serta tumbuhan endemik lainnya di Teluk Balikpapan melalui terowongan terendam.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menyatakan bahwa terowongan terendam di Nusantara akan dibangun bekerjasama dengan Korea Selatan, mengingat negara tersebut memiliki pengalaman membangun terowongan terendam di Geoje, Busan.
Berdasarkan Undang-Undang No. 3 Tahun 2022 tentang Rencana Induk Nusantara, prinsip dasar pembangunan di ibu kota baru Indonesia harus memprioritaskan alam, teknologi, dan keberlanjutan lingkungan.
Oleh karena itu, perencanaan pembangunan Nusantara terintegrasi dengan konsep berkelanjutan untuk seimbang secara harmonis antara ekologi alam, lingkungan fisik yang dibangun, dan sistem sosial.
Selain itu, pembangunan Nusantara harus mencegah dampak negatif yang mungkin timbul dari urbanisasi dan cuaca ekstrem yang dapat meningkatkan risiko banjir dan kekurangan air baku.
Berita terkait: Menteri Dody mencari Istana Garuda IKN, pembukaan jalan tol pada 2025
Berita terkait: Kantor eksekutif dan yudisial IKN akan siap pada 2028: otoritas
Berita terkait: OIKN akan mengungkapkan beberapa infrastruktur IKN pada Desember 2024
Translator: Aji Cakti, Yashinta Difa
Editor: Azis Kurmala
Hak cipta © ANTARA 2025