loading…
Kecerdasan Buatan. FOTO/ DOK SindoNews
JAKARTA – Banyak orang mikir bahwa pake AI di kantor bakal ningkatin produktivitas secara besar-besaran karena kerjaan yang kecil-kecil bisa lebih cepet. Hal ini juga diharapkan bisa nambah penghasilan perusahaan.
Tapi, penelitian dari MIT dan Harvard nemuin bahwa integrasi AI generatif gagal ningkatin pendapatan di 95% tempat kerja karena cuma ngasih konten yang dangkal dan gak berguna.
Konten dari AI yang terlalu umum dan kurang orisinal malah bikin karyawan buang-buang waktu, yang ujungnya malah nurunin produktivitas.
AI masih belum bisa gantikan manusia untuk analisis yang mendalam dan bikin konsep-konsep baru, jadi pemeriksaan manual tetep diperlukan.
Beberapa waktu yang lalu, NANDA (Agen Jaringan dan AI Terdesentralisasi) dari Massachusetts Institute of Technology terbitin laporan yang bilang hal serupa: integrasi AI generatif gagal ningkatin pendapatan perusahaan di 95% tempat kerja.
Nah, hari ini Harvard Business Review nerbitin laporan tentang kenapa hal ini bisa terjadi. Menurut studi Harvard itu, AI memang bisa hasilkan banyak dokumen dalam waktu yang sangat singkat.