Strategi Survei Indoriset: Elektabilitas Yoyok-Joss 62 persen, Agustina-Iswar 17,5 persen di Pilwakot Semarang

Jumat, 11 Oktober 2024 – 00:21 WIB

FGD “Membaca Peta Politik Pilwakot Semarang 2024 Jilid 5; Merebut Swing Voters” digelar FOMOS di Rumah Popo Kota Lama Semarang, Kamis (10/10) sore. FOTO: Dokumen untuk JPNN.com.

jateng.jpnn.com, SEMARANG – Hasil survei Indoriset Strategies mencatat elektabilitas pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Semarang Yoyok Sukawi-Joko Santoso (Yoyok-Joss) menduduki peringkat teratas.

Tingkat keterpilihan Yoyok-Joss mencapai 62 persen, jauh mengungguli kompetitornya Agustina Wilujeng-Iswar Aminuddin (Jaguar) yang di angka 17,5 persen.

Dari survei yang digelar 24-28 September 2024 ini masih ada 20 persen suara belum menentukan pilihan (undecided voters) dan hanya 0,5 persen berpotensi golput.

Peneliti Indoriset Strategies Mukhlis Raya mengatakan angka itu diperoleh ketika 440 responden warga Kota Semarang yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) memilih karena pengalaman, kinerja yang dinilai baik, serta kesesuaian visi dan misi.

Sementara aspek lain seperti asal daerah juga menjadi pertimbangan, tetapi faktor tersebut tidak dominan.

Sementara di sisi lain, pemilih pasangan Agustina-Iswar juga mempertimbangkan visi, misi, pengalaman pasangan calon, dan kinerja. Namun, partai politik pengusung dan gender lebih berperan dalam keputusan memilih.

“Pasangan Yoyok-Joss unggul di semua kategori pemilih berdasarkan usia, tingkat pendidikan, dan pekerjaan,” ujar Mukhlis dalam FGD “Membaca Peta Politik Pilwakot Semarang 2024 Jilid 5; Merebut Swing Voters” di Rumah Popo Kota Lama Semarang, Kamis (10/10) sore.

Apabila melihat sisa masa kampanye, menurutnya Yoyok-Joss lebih berpeluang besar untuk memperkuat elektabilitas, terutama dengan menarik pemilih yang belum menentukan pilihan.

Elektabilitas Yoyok-Joss di Survei Indoriset Strategies 62 persen, Agustina-Iswar 17,5 persen di Pilwakot Semarang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News

MEMBACA  Sekretaris Jenderal NATO Mengatakan China Sangat Berbahaya bagi Stabilitas Eropa