Jakarta (ANTARA) – PT Pertamina International Shipping (PIS) sedang mempersiapkan beberapa strategi untuk mengatasi tantangan transisi energi global. Ini termasuk terus memodernisasi armada mereka untuk operasi yang optimal.
Modernisasi operasional ini merupakan bagian dari komitmen PIS untuk memenuhi tuntutan yang terus berkembang dari transisi energi global.
CEO PIS Yoki Firnandi menyatakan bahwa rencana pembaruan armada sangat penting untuk memenuhi tanggung jawab PIS terhadap kebutuhan energi nasional sambil juga mengatasi tuntutan yang semakin meningkat dari pasar internasional.
\”Kami berencana untuk memperbaharui dan memodernisasi lebih dari 130 kapal dalam tujuh tahun ke depan sebagai bagian dari modernisasi operasional kami,\” kata Yoki saat berbicara dalam diskusi panel di booth PIS di Gastech 2024 di Texas, Amerika Serikat. Pembaruan melibatkan tidak hanya kapal yang dimiliki tetapi juga kapal yang disewa yang dioperasikan oleh PIS.
Saat ini, PIS bertugas sebagai tulang punggung virtual energi Indonesia, mengangkut sekitar 160 miliar liter energi di seluruh negeri melalui 20.000 pengiriman.
Selain itu, Yoki menekankan bahwa perusahaan tidak hanya fokus pada pembaruan armada tetapi juga aktif mempersiapkan infrastruktur untuk Penangkapan dan Penyimpanan Karbon (CCS) dan Pemanfaatan dan Penyimpanan Karbon (CCUS). Upaya ini tercermin dalam kolaborasi antara PIS dan Nippon Yushen Kabushiki Kaisha Group (NYK), sebuah perusahaan pelayaran terkemuka dari Jepang.
\”Pada saat yang sama, kita harus berinvestasi untuk memenuhi kebutuhan energi dan tuntutan di masa depan. Misalnya, kolaborasi kami dengan NYK dalam pengembangan transportasi CCS di Indonesia,\” tambah Yoki.
PIS juga baru-baru ini menandatangani nota kesepahaman dengan PT Pertamina Hulu Energi (PHE) untuk transportasi karbon sebagai manifestasi sinergi dalam Grup Pertamina.
Sepanjang 2024, PIS telah mencatat penambahan enam kapal tanker baru dalam setengah pertama tahun ini, termasuk kapal pengangkut gas raksasa, sebagai bagian dari upaya perusahaan untuk mempercepat transisi energi. Tidak hanya dari segi armada, PIS juga aktif mempersiapkan infrastruktur pendukung untuk bisnis dan operasi yang berkelanjutan, termasuk terminal hijau dan pengembangan bisnis Penangkapan dan Penyimpanan Karbon (CCS/CCUS).
Partisipasi PIS dalam Gastech mencerminkan komitmen perusahaan untuk mendukung masa depan energi yang aman dan berkelanjutan serta berkolaborasi dengan ratusan pemangku kepentingan industri, praktisi, dan pembuat kebijakan untuk mengatasi tantangan energi global yang cepat berubah.
Reporter: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2024