Strategi Lippo Karawaci dalam Mendorong Pembuatan Nilai melalui Recycle Limbah

Kamis, 15 Agustus 2024 – 00:30 WIB

PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) berkeyakinan bahwa keberlanjutan adalah strategi penting yang bisa menggerakkan penciptaan nilai dan pertumbuhan jangka panjang bagi organisasi. Foto dok. LPKR

jpnn.com, JAKARTA – PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) berkeyakinan keberlanjutan adalah strategi penting yang bisa menggerakkan penciptaan nilai dan pertumbuhan jangka panjang bagi organisasi.

Group CEO LPKR John Riady menyampaikan, tahun lalu, di kawasan Lippo Village (LV), telah dimulai kegiatan operasional daur ulang air limbah, yang ditandai dengan peluncuran fasilitas daur ulang air limbah yang baru pada Februari 2023.

Fasilitas tersebut menggunakan proses ultrafiltrasi canggih untuk mengolah air limbah yang diproses oleh Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang sudah ada, mengubahnya menjadi air bersih yang sesuai standar.

“Air daur ulang ini, meskipun tidak layak untuk diminum, berfungsi sebagai sumber daya yang berharga bagi pelanggan komersial,” terang John Riady, Rabu (14/8).

Dia melanjutkan mereka dapat memanfaatkannya sebagai sumber air alternatif untuk kegiatan seperti membilas toilet dan pengoperasian menara pendingin.

LV memiliki rencana untuk meningkatkan volume air yang diolah dari penampungan air hujan dan air limbah daur ulang.

Saat ini, fasilitas daur ulang air limbah beroperasi dengan kapasitas 25 liter per detik (lps) pada tahap awal, dengan target mencapai kapasitas akhir 100 lps untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat.

“Dengan menggunakan kembali air limbah melalui proses daur ulang ini, LPKR telah menunjukkan komitmennya terhadap praktik pengelolaan air yang berkelanjutan dan pengelolaan lingkungan,” terang John Riady.

Begini strategi Lippo Karawaci menggerakkan penciptaan nilai melalui daur ulang limbah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

MEMBACA  Troika Indonesia, Laos, dan M'sia Terus Mencari Solusi Krisis Myanmar