Strategi Juara Dewa United Usai Rafael Struick Akhirnya Bobol Gawang Lawan

Minggu, 2 November 2025 – 11:54 WIB

Pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink, memberikan pujian yang tinggi buat Rafael Struick setelah pemain muda itu cetak gol pertamanya bersama Tangsel Warriors.

Rafael jadi salah satu pencetak gol dalam kemenangan Dewa United 4-1 atas Shan United di laga terakhir Grup E AFC Challenge League 2025/2026. Pertandingan berlangsung di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Sabtu malam, 1 November 2025.

Selain Rafael, tiga gol lainnya buat Dewa United dicetak sama Egy Maulana Vikri, Hugo Gomes, dan Alexis Messidoro.

Gol itu sangat spesial buat Rafael Struick. Soalnya, itu adalah gol pertamanya sejak dia gabung dari Brisbane Roar di awal musim ini. Sebelumnya, penyerang berumur 22 tahun itu sudah main dalam delapan pertandingan tanpa pernah mencetak gol.

Setelah pertandingan, Jan Olde Riekerink nggak bisa sembunyiin rasa bangganya. “Rafael itu pemain muda yang sangat berbakat,” kata pelatih dari Belanda itu dalam konferensi pers setelah laga.

Menurut Riekerink, potensi besar Rafael cuma tinggal nunggu waktu aja buat benar-benar meledak. “Kualitas yang dia punya cuma nunggu waktu aja buat keluar sepenuhnya. Sama seperti pemain muda lain yang kita punya di Dewa United,” tambahnya.

Pelatih yang berusia 61 tahun itu menekankan, sejak kedatangannya tiga tahun yang lalu, dia selalu kasih kesempatan buat pemain muda buat berkembang di bawah sistem latihan yang terstruktur.

“Aku datang ke sini tiga tahun lalu, dan kita selalu kasih ruang buat talenta muda. Tahun pertama ada Robi Darwis, terus Alfriyanto Nico tahun lalu, dan sekarang Rizdjar,” jelasnya.

Riekerink nilai, perkembangan pemain-pemain itu jadi bukti bahwa metode latihan dan pembinaan di Dewa United berjalan dengan efektif. “Mereka semua berkembang lewat cara kita berlatih dan membina. Dengan dukungan yang pas, mereka bisa naik ke level berikutnya,” katanya.

MEMBACA  Tidak Mau Ketinggalan dari Singapura, Luhut Pandjaitan Berencana Menggelar Konser Bertaraf Taylor SwiftTranslation: Luhut Pandjaitan Plans to Hold a Concert on Par with Taylor Swift, Not Willing to Lose to Singapore

Riekerink juga kasih pesan penting buat sepak bola Indonesia. “Aku pikir kita udah tunjukin bahwa dengan metode latihan dan pendampingan yang benar, pemain muda Indonesia bisa mencapai level yang lebih tinggi. Itulah yang harus diyakinin sama Indonesia,” tegasnya.

Dia tutup dengan keyakinan penuh terhadap Rafael Struick. “Rafael itu contoh yang nyata. Dia punya bakat yang besar, dan semuanya mulai dari bakat,” tutup Riekerink.