Rabu, 22 Oktober 2025 – 21:12 WIB
Jakarta, VIVA – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) sedang menggenjot pengumpulan dana murah dengan berbagai strategi. Salah satunya dengan menawarkan program tabungan dan transaksi untuk nasabah BTN Prospera yang berjudul BTN Prospera Save & Smash.
Baca Juga:
BTN Pede Jadi Penyalur Terbesar Kredit Program Perumahan, Ini Pendorongnya
Lewat program ini, nasabah bisa mendapatkan akses bulanan ke beberapa lapangan olahraga padel (Padel Court) yang sudah jadi mitra BTN Prospera.
Direktur Network & Retail Funding BTN, Rully Setiawan, ngungkapin kalo tren olahraga padel sedang berkembang pesat, terutama di Jakarta dan mulai merambah kota-kota besar lain di Indonesia. Banyak nasabah BTN Prospera yang ada saat ini berada di usia produktif dan tinggal di kota-kota besar.
Baca Juga:
Purbaya Sebut Hapus Data Kredit Macet di SLIK Tak Akan Pengaruhi Permintaan Hunian
“Hal ini mendorong BTN untuk bekerja sama dengan sejumlah Padel House meluncurkan program tabungan ‘Save & Smash’ dari BTN Prospera dengan reward akses ke Padel court untuk mendukung gaya hidup sehat,” kata Rully saat peluncuran BTN Prospera Save & Smash di Jakarta, Rabu, 22 Oktober 2025.
Rully jelaskan juga, melalui BTN Prospera Save & Smash, BTN akan menawarkan berbagai program yang relevan bagi nasabah yang suka main padel untuk meningkatkan pertumbuhan tabungan dan transaksi, termasuk lewat aplikasi Bale by BTN. Untuk menarik nasabah baru, BTN juga akan ngadain Padel Activation yang bisa diikuti masyarakat umum dan komunitas padel di berbagai kota.
Baca Juga:
Kuartal III-2025 Sudah 3,1 Juta Pengguna, Intip Strategi BTN Kembangkan Bale
“Kami lihat padel sebagai olahraga yang relevan untuk nasabah dan jadi keunggulan kompetitif buat BTN Prospera, karena olahraga ini cukup seru dan mudah dipelajari semua orang. Dengan pertimbangan tren pertumbuhan padel dan antusiasme masyarakat, kami optimis pertumbuhan funding dan transaksi BTN Prospera akan positif,” tutur Rully.
BTN Prospera telah menunjukkan performa pertumbuhan yang positif sejak pertama kali diluncurkan pada Maret 2024. Sampai akhir kuartal III-2025, total Dana Pihak Ketiga (DPK) BTN Prospera tumbuh lebih dari Rp 1,5 triliun, dengan jumlah nasabah naik 30% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Rully menjelaskan, pertumbuhan dan kontribusi DPK BTN Prospera sudah cukup baik dibandingkan total nasabah BTN secara keseluruhan, mengingat layanan BTN Prospera ini baru diluncurkan sejak Maret 2024.